PREDIKSI Rocky Gerung Usai Pembebasan Hasto dan Tom Lembong Oleh Prabowo, Isu Fufufafa Ramai Lagi

Ada prediksi Rocky Gerung jika isu Fufufafa akan kembali ramai usai pembebasan Hasto dan Tom Lembong oleh Presiden Prabowo.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Kompas.com/Joy Andre dan Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
ISU FUFUFAFA - Pengamat politik Rocky Gerung (KIRI) memprediksi jika isu Fufufafa yang dikaitkan dengan Gibran Rakabuming (KANAN) akan kembali ramai. 

SURYAMALANG.COM - Ada prediksi Rocky Gerung jika isu Fufufafa akan kembali ramai usai pembebasan Hasto dan Tom Lembong oleh Presiden Prabowo.

Sebelumnya sempat ramai akun KasKus bernama Fufufafa yang banyak mengunggah kebencian termasuk kepada Prabowo Subianto semasa belum menjabat sebagai presiden.

Akun tersebut ramai disebut-sebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat Wakil Presiden.

Mulanya, Rocky menyebut pembebasan Hasto dan Tom Lembong membuat gempa politik di Solo.

Solo yang dimaksud Rocky adalah Presiden ke-7 RI, Jokowi, berdasarkan kediamannya.

Hal itu lantaran, pembebasan Hasto melalui amnesti menunjukkan hubungan Prabowo dengan PDIP yang mendekat.

Di sisi lain, Jokowi merupakan pecatan PDIP, dan hubungannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri jamak diketahui tidak baik-baik saja.

"Pada akhirnyanya ada semacam kecerahan di dalam sistem politik kita. Karena Presiden Prabowo mengajukan penghapusan hukuman abolisi pada keputusan dari pengadilan terhadap hukuman pada Hasto dan Tom Lembong. Dan itu jadi semacam gempa bumi politik kecil yang resonansinya tiba di Solo," kata Rocky di channel Youtubenya @RockyGerungOfficial_2024, Jumat (1/8/2025) mengutip Tribun Jakarta.

Gibran Rakabuming menyambangi kediaman Rocky Gerung di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).
Gibran Rakabuming menyambangi kediaman Rocky Gerung di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022). (ISTIMEWA/Tribunnews)

Baca juga: SOSOK Yulian Paonganan Penghina Jokowi Dibebaskan Lewat Amnesti Prabowo, Pengkritik Keras Sejak 2013

Menurut Rocky, sejak awal, jeratan kasus kprupsi terhadap Hasto dan Tom Lembong adalah bentuk kriminalisasi karena aktivitas politiknya.

"Karena bagaimanapun kita mengerti dari awal apa motifnya sehingga Tom Lembong dipenjara apa karena dia  mendukung kapitalis tuh," kata Rocky.

"Demikian juga pada Hasto bahwa dari awal itu betul-betul adalah kriminalisasi itu. Dan upaya untuk mencegah tumbuhnya kader-kader baru di PDIP. Jadi kelihatannya memang Hasto tidak bersalah," tambahnya.

Rocky menilai keputusan Prabowo untuk memberi amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong adalah bentuk sikapnya dalam memahami hukum dan politik.

"intinya adalah Presiden mengerti bahwa tekanan politik itu tidak boleh dijadikan alasan untuk mengadili seseorang. Perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan dijadikan itu sebagai forum balas dendam. Politik enggak boleh ada balas dendam."

"Karena politik itu adalah kecerdasan untuk bernegosiasi, berdiplomasi, sekaligus kecerdasan untuk saling mengitip strategi," paparnya.

Dengan mendekatnya Prabowo dengan PDIP, menurut Rocky, Jokowi akan kecewa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved