Waspada Penyakit Musiman
Jumlah Pasien Sakit Flu dan Common Cold Naik di Puskesmas Batu, Dampak Musim Bediding
Untuk itu dr Ery menekankan agar masyarakat lebih memperhatikan asupan gizi agar daya tahan tubuh lebih baik saat memasuki musim kemarau
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Malang Raya khususnya Kota Batu saat ini tengah memasuki musim bediding atau suhu dingin efek peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Akibatnya bagi tubuh yang daya tahan tubuhnya kurang baik akan mengalami beberapa gejala penyakit, terutama yang paling banyak dialami ialah flu dan batuk pilek atau common cold.
Peningkatan penyakit musiman ini juga terjadi di Kota Batu, hal itu diketahui dari peningkatan jumlah pasien di Puskesmas Batu yang mengalami sakit batuk pilek hingga demam.
“Iya benar, pasien yang datang dengan keluhan batuk, pilek, meriang dan flu dalam tiga bulan terakhir mengalami peningkatan,” kata Dokter Fungsional di Puskesmas Batu, dr Ery Rosyidah kepada Suryamalang.com, Minggu (3/8/2025).
Pada bulan Mei lalu kunjungan pasien di Puskesmas Batu yang mengeluhkan penyakit flu sebanyak 154 orang.
Di bulan Juni mengalami kenaikan menjadi 172 pasien, yang datang dengan keluhan serupa dan pada bulan Juli naik menjadi 210 pasien.
Angka tersebut menandakan banyaknya pasien yang mengalami sakit musiman akibat bediding.
Untuk itu dr Ery menekankan agar masyarakat lebih memperhatikan asupan gizi agar daya tahan tubuh lebih baik saat memasuki musim kemarau seperti sekarang.
“Masyarakat tentu harus memperhatikan betul asupan gizi sehari-hari. Mulai mengurangi makanan yang mengandung pemanis buatan, berminyak, pedas dan minuman dingin karena itu dapat memicu,” jelasnya.
Selain memeriksa dan memberikan obat, Ery menambahkan pihak Puskesmas juga mengedukasi pasien yang datang agar menjaga kebersihan dan menjaga asupan gizi.
Sementara itu warga Desa Pesanggrahan, Santoso (50) yang berobat di Puskesmas Batu beberapa hari lalu menuturkan, ia mengalami gejala ‘penyakit musiman’ seperti meriang, tenggorokan sakit dan pilek.
Sebelum memutuskan periksa ke Puskesmas ia sudah minum obat toko, namun tak kunjung sembuh.
“Sudah 3 hari sakit. Gejala awalnya meriang sama sakit buat menelan, terus dibelikan anak saya obat di warung tapi tidak membaik akhirnya berobat ke Puskesmas. Sebelum saya sakit ini cucu saya sakit radang tenggorokan karena mungkin kebanyakan makan permen dan minum es,” jelas Santoso.
Berikut jumlah kunjungan Puskesmas Batu dalam tiga bulan terakhir :
Mei total pasien baru : 734 orang, pasien lama : 2305 orang
Juni total pasien baru : 687 orang, pasien lama : 2034 orang
Juli total pasien baru : 746 orang, pasien lama 2274 orang.(myu)
Waspada Penyakit pada Musim Pancaroba di Malang, Setiap Bulan 100 Orang Terserang ISPA |
![]() |
---|
Waspada Penyakit pada Musim Pancaroba di Kota Malang, Kasus DBD Naik Drastis |
![]() |
---|
Tips Tetap Fit Saat Menghadapi Fenomena Bediding, Dinkes Kota Batu: Asupan yang Mengandung Vitamin C |
![]() |
---|
Saran Dokter UB untuk Waspada Penyakit Musiman di Masa Pancaroba : Jaga Kehangatan Tubuh |
![]() |
---|
Belum Ada Pengibaran Bendera One Piece di Kota Malang, Pakar UB Ingatkan Kode Kebuntuan Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.