Kabar Jokowi di Solo Heran Ijazahnya Dituduh Palsu, Sosok Ini Percaya Jika Ijazah dari UGM Asli

Terungkap kabar Jokowi di Solo yang heran jika ijazahnya dituduh palsu bukan cetakan UGM. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase X @DianSandiU dan KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
IJAZAH JOKOWI -Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi-KANAN). Foto ijazah Jokowi yang beredar di media sosial menjadi polemik sampai saat ini (KIRI) 

SURYAMALANG.COM - Terungkap kabar Jokowi di Solo yang heran jika ijazahnya dituduh palsu bukan cetakan UGM

Namun, ada sosok ini yang percaya jika ijazah Jokowi asli dan lulusan UGM

Sosok itu adalah Prof Koentjoro, mantan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2018–2021.

Beliau secara tegas menyatakan bahwa ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), adalah asli.

Ia mengaku memiliki bukti dan data valid dari para dosen serta rekan kuliah Jokowi yang memperkuat pernyataannya tersebut.

“Saya melihat itu asli. Karena itu bukan hanya dari data, saya punya sejarahnya, datanya, dari dosen-dosennya, pernyataannya dia kuliah di sana, dari teman-temannya ada yang menyatakan seperti itu. Kurang apa lagi?” tegas Koentjoro dalam program Rosi di Kompas TV bertajuk Reputasi UGM dan Isu Ijazah Palsu, Sabtu (2/8/2025) mengutip Tribun Solo.

Koentjoro menegaskan dirinya sebagai seorang profesor tidak akan mengorbankan integritas untuk kebohongan. “Profesor boleh salah, tapi tidak boleh berbohong,” katanya.

Ia juga mempertanyakan motif Rismon Sianipar, ahli digital forensik yang menggulirkan isu keaslian ijazah Jokowi.

Menurut Koentjoro, apabila Rismon benar mencintai UGM, seharusnya ia menyampaikan masukan secara konstruktif, bukan malah memperpanjang polemik yang mencoreng nama baik almamater.

“Kalau memang Bang Rismon mengulik itu, untuk tujuan apa?” ujar Koentjoro. Ia menilai UGM sebagai pihak yang paling dirugikan dari kisruh ini.

“UGM jelas (yang paling dirugikan).”

Lebih jauh, Koentjoro mengkhawatirkan Rismon hanya dimanfaatkan sebagai alat politik oleh pihak-pihak tertentu.

“Saya khawatir Bang Rismon itu dimanfaatkan. Politik itu butuh panggung, dan kondisi seperti ini dijadikan panggung politik,” tambahnya.

Rismon Tetap Kukuh: “Saya Punya Hak Tahu”

Di sisi lain, Rismon Sianipar tetap bersikukuh bahwa ijazah Jokowi palsu. Ia menyatakan sebagai warga negara, pembayar pajak, dan bagian dari civitas academica UGM, ia memiliki hak untuk mendapatkan kepastian atas keaslian ijazah yang digunakan Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai presiden dua periode.

"Ijazah itu pernah dipakai untuk mendapatkan dua kali presiden itu harus menjadi domain publik," ujar Rismon.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved