Arema FC

Identitas Permainan Arema FC Musim Ini Bergaya Samba, Full Kuota 11 Pemain di Super League 2025-2026

Identitas permainan Arema FC musim ini bergaya Samba, full kuota 11 pemain di Super League 2025-2026, ini kata manajemen.

|
Instagram @aremafcofficial
KUOTA AREMA FC - Kolase foto para pemain asing Arema FC (KANAN-KIRI) menjalani sesi latihan di lapangan ARG soccerfield, Malang Rabu, (6/8/2025). Singo Edan merekrut 11 pemain asing yang di dominasi pemain Brasil. Pelatih Singo Edan Marcos Santos, juga berasal dari Negeri Samba, identitas permainan musim ini hingga kuota Super League 2025-2026. 

SURYAMALANG.COM, - Arema FC menyambut Super League 2025-2026 dengan identitas kuat khas sepak bola Brasil atau bergaya Samba. 

Hal itu tidak luput dari pemain baru Arema FC yang rata-rata didatangkan dari Brasil untuk mengisi kuota pemain asing. 

Sedangkan untuk kuota, Arema FC memutuskan untuk memakai kekuatan penuh dengan memaksimalkan regulasi baru Super League yakni memasukkan 11 pemain asing.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyebutkan proses rekrutmen ini tidak dilakukan secara terburu-buru.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kondisi Terkini Arkhan Fikri, Daftar Lengkap Skuad Singo Edan

Evaluasi dilakukan secara menyeluruh setelah tim mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2025 lalu.

"Ya sesuai pembicaraan bahwa evaluasi membutuhkan waktu setelah kita mengikuti turnamen pramusim" ujar pria yang biasa disapa Inal itu melansir Kompas.com (grup suryamalang), Rabu (6/08/2025).

"Cari pemain asing sesuai kebutuhan tim dari pelatih. Dapat masukan dari pelatih setelah diskusi, beberapa pemain dari incaran kita dan ada alternatif, ya sudah," ujarnya. 

Keputusan ini juga mencerminkan pendekatan sistematis yang diterapkan manajemen.

Bukan sekadar menambah kuantitas, tetapi menyusun identitas permainan yang kali ini didasarkan pada filosofi sepak bola Brasil

Dari total 11 pemain asing Arema FC, 9 di antaranya berasal dari Brasil.

Baca juga: Waspada Arema FC, Mental PSBS Biak Menyala di Laga Perdana Siap Buat Kejutan: Tak Perlu Main Cantik

Komposisi ini semakin selaras dengan jajaran pelatih yang juga berasal dari Brasil, Marcos Santos sebagai pelatih kepala akan dibantu oleh Andre Caldas dan Tiago Simoes.

Dua pemain asing lain milik Arema FC berasal dari Amerika Latin, yakni Julian Guevara (Kolombia) dan Ian Puleio (Argentina).

Proses seleksi pemain tidak hanya menyoal kemampuan teknis, tetapi juga menyangkut aspek kebugaran.

Dari 11 pemain asing yang dimiliki Arema FC, 10 di antaranya siap tampil di awal musim.

Sedangkan satu pemain, Pablo de Oliveira masih menjalani pemulihan cedera pasca-menandatangani perpanjangan kontrak. Ia diperkirakan absen cukup lama di awal kompetisi.

Baca juga: Kondisi Terkini Arkhan Fikri Sepulang dari Timnas Indonesia U23, Sudah Gabung Latihan Arema FC

"Semua pemain kita kan pasti melihat medical check up. Kalau dokter sudah oke, kan tidak semua pemain 100 persen" kata Inal. 

"Tapi yang muda-muda, 25–29 tahun, sudah pasti di atas 75 persen oke meskipun pernah cedera, karena siapa sih pemain bola yang tidak pernah cedera? jadi aman," jelasnya. 

Berikut daftar pemain asing Arema FC di Super League 2025-2026:

Lucas Henrique Frigeri (Brasil)

Odivan Koerich (Brasil)

Yann Motta (Brasil)

Luiz Gustavo (Brasil)

Valdeci Moreira (Brasil)

Paulo Moccelin (Brasil)

 Julian Guevara (Kolombia)

Pablo de Oliveira (Brasil)

Betinho (Brasil)

Dalberto Luan Belo (Brasil)

Ian Puleio (Argentina)

APPI Sorot Regulasi Pemain Asing

Sedangkan baru-baru ini, Wakil Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Achmad Jufriyanto mengkritisi pembentukan regulasi untuk pemain asing di Super League 2025/2026. 

Masalah regulasi pemain asing memang sempat menjadi polemik sejak I.League mengungkapkan setiap klub peserta bisa mendaftarkan 11 pemain asing, dengan aturan delapan pemain dapat dimainkan di setiap pertandingan.

Situasi ini sempat menjadi perdebatan, bahkan tidak sedikit yang keberatan dengan keputusan tersebut.

APPI menjadi salah satu pihak yang mengungkapkan rasa tidak puasnya, karena banyak pemain lokal yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut.

Buntut situasi ini, I.League mengubah aturan, meski masih boleh mendaftarkan 11 pemain tetapi, untuk musim ini di Super League 2025/2026 maksimal hanya boleh menurunkan tujuh pemain asing.

Itu artinya hanya ada sembilan pemain yang masuk di Daftar Susunan Pemain (DSP). Dengan aturan tujuh pemain boleh berada di lapangan, dan dua pemain lainnya di bangku cadangan.

Dengan begitu, ada lonjakan dari musim sebelumnya yang hanya boleh memakai enam pemain asing di lapangan, namun musim ini menjadi delapan.

APPI mengapresiasi langkah PSSI dan Liga yang sudah mengurangi kuota pemain asing dalam satu pertandingan namun juga memberikan pesan tegas.

Achmad Jufriyanto mengharapkan APPI bisa dilibatkan oleh semua pihak dalam penyusunan regulasi, karena mereka menjadi perwakilan pemain.

“Karena kami mewakili seluruh pemain, saya rasa statement-nya sudah jelas dari APPI,” ujar Achmad Jufriyanto di Kawasan Senayan, Rabu (6/8/2025).

“Kami sudah membuat rilis dan pernyataan juga di media waktu itu. Sikap kami masih tetap sama,” ucapnya.

“Kami apresiasi (karena PSSI dan liga) agak sedikit mengurangi kuotanya dari 8 menjadi 7” imbuhnya. 

“(Namun) ke depannya, mungkin terkait hal-hal seperti ini, perlu kita duduk bareng untuk membahas” lanjut Achmad Jufriyanto.

Wakil Ketua APPI yang sekaligus pemain Persib Bandung itu mengatakan yang menjadi aktor di lapangan adalah pemain.

Oleh karena itu, melibatkan pemain atau perwakilan pemain itu menjadi penting dalam penentuan regulasi.

Dengan harapan agar pemain tidak merasa dirugikan dengan regulasi baru yang ditetapkan. 

“Karena memang pada intinya kan di lapangan, aktor itu kami, pemain,” kata Achmad Jufriyanto.

“Jadi kami berharap ke depannya untuk masalah regulasi seperti ini, kami diikutsertakan untuk membahas karena memang pada akhirnya kan efeknya ke pemain,” tuturnya.

Sekadar informasi, Super League 2025/2026 ini bakal dibuka dengan pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025).

(Kompas.com/BolaSport.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved