Diplomat Tewas Kepala Terlilit Lakban

Kesaksian Penjaga Kos Soal Kebiasaan Arya Daru Saat Tidur, Ada Hal Janggal

Muncul kesaksian penjaga kos soal kebiasaan Arya Daru saat tidur menjadi sorotan. Diceritakan saat dirinya mencongkel jamar sang diplomat.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOLASE Tribunnews/Istimewa dan YouTube TVOne
KEBIASAAN ARYA DARU - Penjaga Kos Arya Daru Pangayunan (39), Siswanto membongkar kebiasaan diplomat muda saat tidur. Ia temukan hal janggal intip kamar diplomat. 

"Awalnya kan saya pikir kuning-kuning saya pikir handuk nutupin ini kan terus saya dekatin lagi kepalanya gini ternyata lakban gitu kan," katanya.

Siswanto mengaku sudah tiga kali bertemu istri Arya Daru

Ia pun tidak pernah melihat tamu Arya Daru selain istrinya.

"Cuma pada waktu pada hari itu sering keluar malam itu kan. Kalau pulang kerja malamnya keluar lagi gitu kan gitu," katanya.

Selain itu, Siswanto menutukan kos yang dijaganya memiliki 15 CCTV. 

Siswanto juga mengungkapkan Arya Daru merupakan sosok pendiam.

"Kalau enggak ditegur enggak ngomong ya," imbuhnya.

Baca juga: MISTERI Sosok Vara Teman Wanita Arya Daru, Ada Sejumlah Aktivitas Sebelum Diplomat Ditemukan Tewas

Penyelidikan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan proses penyelidikan dilakukan secara ilmiah dan akuntabel.

Pihak kepolisian juga menggandeng para pakar dari berbagai bidang keahlian. 

"Pendekatan scientific crime investigation diterapkan sebagai bagian dari komitmen Polri dalam mengungkap kebenaran secara profesional dan transparan," ucapnya dalam keterangan, Kamis (31/7/2025).

Keterlibatan para ahli menjadi kunci penting dalam membongkar kasus ini.

Proses penyelidikan dilakukan dengan pendekatan multidisipliner dalam menemukan titik terang.

Mulai dari berbagai aspek yang diperiksa, baik kondisi psikologis korban, jejak digital, toksikologi, hasil autopsi, hingga sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara. 

"Melalui kerja sama lintas profesi ini, penyidik berhasil mengurai secara rinci penyebab serta konteks di balik kematian ADP," sambung Ade Ary.

Dia memastikan semua data dan analisis dari para ahli ini kemudian disatukan untuk membentuk kesimpulan yang utuh dan objektif.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved