3 Kandidat Kuat Wakil Panglima TNI Akan Dilantik Presiden Prabowo Sudah Kosong 25 Tahun

3 Kandidat kuat Wakil Panglima TNI akan dilantik Presiden Prabowo, sudah 25 tahun kosong terakhir ditempati Jenderal (Purn) Fachrul Razi.

|
Youtube KOMPASTV/TNI AD
WAKIL PANGLIMA TNI - Presiden RI, Prabowo Subianto (KIRI) dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (6/8/2025). Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD-KANAN). Jelang pelantikan Wakil Panglima TNI pada 10 Agustus 2025 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, publik mulai menanti siapa sosok yang akan mengisi jabatan strategis tersebut, ada tiga kandidat kuat. 

SURYAMALANG.COM, - Sedikitnya ada tiga kandidat kuat Wakil Panglima TNI yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu 10 Agustus 2025 mendatang. 

Posisi Wakil Panglima TNI sudah kosong selama 25 tahun dan terakhir kali ditempati oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi.

Fachrul Razi yang dikenal sebagai tokoh militer dan politikus Indonesia tersebut resmi pensiun sebagai Perwira Tinggi (Pati) TNI AD pada tahun 2000.

Semasa berdinas, berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diemban oleh Fachrul Razi.

Baca juga: Kabar TNI Gagalkan Polisi Geledah Rumah Jampidsus Febrie Adriansyah dan Panser Anoa Jaga Kejagung

Jenderal bintang 4 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KSAD, dan Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana.

Menurut keterangan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Presiden akan melantik Wakil Panglima TNI di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. 

Pelantikan berlangsung dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. 

"Iya," jawab TNI Mayjen Kristomei Sianturi saat ditanya soal pelantikan Wakil Panglima TNI, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Kehebatan Marsma TNI Fajar Adriyanto Kejar Pesawat Tempur AS, Pesawat Kalah Canggih Tak Mau Kalah

Kendati demikian, Kristomei belum mengungkap nama yang akan mengisi posisi Wakil Panglima TNI

Dalam Lampiran Perpres 66/2019, dijelaskan Wakil Panglima TNI diisi oleh perwira tinggi (Pati) bintang 4.

Berdasarkan penelusuran, saat ini setidaknya terdapat tiga perwira aktif berbintang 4 di tubuh TNI. 

Berikut tiga kandidat kuat Wakil Panglima TNI:

1. Maruli Simanjuntak

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Maruli merupakan perwira tinggi dengan empat bintang sejak 29 November 2023.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1992 itu berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Baca juga: Sosok Marsma TNI Anumerta Fajar Adriyanto di Mata Rekan SMAN 1 Kota Malang, Peduli Persahabatan

Maruli juga merupakan menantu dari Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelum menduduki posisi KSAD, Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad).

2. Muhammad Ali

Nama kedua adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Muhammad Ali dilantik sebagai KSAL pada 28 Desember 2022.

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 itu mengawali kariernya sebagai Perwira Depops KRI Sigalu 857 pada 1990.

Baca juga: Sambut Jenazah Marsma TNI Anumerta Fajar Adriyanto di Lanud Abd Saleh Malang, Jelang ke Probolinggo

Muhammad Ali juga ajudan Wakil Presiden Boediono pada 2012-2014.

Selain itu, Muhammad Ali pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan pada 2021 hingga 2022.

3. M Tonny Harjono

Nama terakhir yang tercatat sebagai perwira bintang empat adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.

Tonny Harjono merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1993.

M Tonny Harjono juga dipercaya menjadi Ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 hingga 2016.

Baca juga: Dusun Blandit di Singosari Malang Jadi Sarang Judi Sabung Ayam, Polisi-TNI Lakukan Penggerebekan

Tonny juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus KSAU dan Pangkogabwilhan II.

Hingga pada 5 April 2024, Tonny resmi dilantik sebagai KSAU.

Tugas Wakil Panglima TNI

Jabatan Wakil Panglima TNI diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam Pasal 15 ayat (1) Perpres 66/2019, Wakil Panglima TNI merupakan koordinator pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas atau Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Sedangkan dalam Pasal 15 ayat (2) Perpres 66/2019 mengatur empat tugas Wakil Panglima TNI, yakni:

- Membantu pelaksanaan tugas harian Panglima;

- Memberikan saran kepada Panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara, pengembangan Postur TNI, pengembangan doktrin, strategi militer dan Pembinaan Kekuatan TNI serta Penggunaan Kekuatan TNI;

- Melaksanakan tugas Panglima apabila Panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap; dan melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima.

Rekam Jejak Fachrul Razi

Fachrul Razi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1970.

Jenderal bintang 4 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KSAD, dan Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana.

Selain itu, Fachrul Razi juga sempat menduduki posisi Gubernur Akademi Militer pada tahun 1996 hingga 1997.

Karier Fachrul Razi semakin moncer setelah didapuk menjadi Asisten Operasi Kasum ABRI pada tahun 1997.

Pada tahun 1998, Jenderal kelahiran Kutaradja, Aceh, 26 Juli 1947 itu diangkat menjadi Kepala Staf Umum ABRI.

Baca juga: Lanud Abdulrachman Saleh Malang Gelar Bakti Sosial dan Bazar Buku, Peringati Hari Bakti TNI AU Ke-78

Satu tahun kemudian, Fachrul diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan.

Pada tahun yang sama, Fahcrul Razi diangkat sebagai Wakil Panglima TNI.

Pasca-pensiun sebagai Pati TNI AD, Fachrul Razi kemudian menjajaki dunia politik.

Fachrul Razi turut merintis awal berdirinya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bersama dengan Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Selain itu, Fachrul Razi juga pernah mendukung Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Hasilnya, berkat campur tangan Fachrul Razi itu, Jokowi berhasil terpilih menjadi presiden 2 periode.

Baca juga: Sosok Astri Gustina Istri Dibunuh Suaminya, TNI Sersan Mayor TDA, Pekerja Keras Jualan sampai Malam

Fachrul Razi juga kecipratan mendapat jabatan sebagai Menag pada era kepemimpinan Jokowi dan menjadi Menag pada Oktober 2019 hingga Desember 2020.

Posisi Fachrul Razi tersebut digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas.

(Kompas.com/Tribunnews.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved