Kabupaten Malang

Menko PM Muhaimin Iskandar Berencana Bangun Migran Center di Kabupaten Malang

Menko PM RI, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan rencana pembangunan Migran Center di Kabupaten Malang

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
MIGRAN CENTER - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, berencana membangun migran center di Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025). Hal itu ia sampaikan untuk menangani seluruh proses pekerja migran secara sistematis, mulai dari riset, advokasi, hingga pemberdayaan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) RI, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan rencana pembangunan Migran Center di Kabupaten Malang.

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025).

Muhaimin menjelaskan, Migran Center akan dibangun bersama perguruan tinggi di Malang untuk menangani seluruh proses pekerja migran secara sistematis, mulai dari riset, advokasi, hingga pemberdayaan.

“Saatnya kita bekerja lebih terukur, sistematis, dan tidak sporadis."

"Kita ingin Malang menjadi pusat global talent yang membanggakan seluruh tanah air,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Berkunjung ke Malang, Gubernur Khofifah Imbau Orang Tua Supaya Peduli dengan Kesehatan Mental Anak

Ia mengingatkan agar calon pekerja migran tidak terjebak janji palsu mengenai gaji tinggi di luar negeri.

Menurutnya, banyak yang berakhir menjadi korban eksploitasi, termasuk di negara-negara rawan seperti Kamboja, Myanmar, dan kawasan perbatasan Thailand-Myanmar.

“Jangan percaya info di Facebook yang belum tentu akurat. Warga bangsa harus selektif memilih bekerja di luar negeri,” tegasnya.

Muhaimin menuturkan, sistem pemberdayaan pekerja migran harus mencakup seluruh tahapan, mulai dari desa dan kecamatan hingga proses keberangkatan dan kepulangan.

Saat ini, sejumlah daerah sudah memiliki program parsial, seperti di Wonosobo, namun belum terintegrasi.

Ke depan, Migran Center juga akan memfasilitasi pelatihan bahasa dan keterampilan bagi calon pekerja migran. Bagi yang terkendala biaya, pemerintah berencana memberikan pinjaman.

“Ini sedang kita siapkan sistemnya, dikoordinasikan oleh Kementerian Perlindungan Pekerjaan Migran bersama Kementerian Pendidikan Tinggi,” pungkas Muhaimin.

Sementara itu, Bupati Malang Muhammad Sanusi menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan, setiap tahun ada sekitar 12 ribu pekerja migran yang berasal dari Kabupaten Malang, dengan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah melalui kiriman uang (remittance).

“Yang banyak itu di Kalipare, khususnya Desa Arjowilangun yang sudah menjadi desa migran maju,” kata Sanusi.

Menurutnya, kerja sama dengan perguruan tinggi akan memperkuat persiapan Kabupaten Malang menjadi pusat global talent, sesuai arahan pemerintah pusat.

Pihaknya juga akan menjembatani kerjasama dengan sejumlah kampus di Kabupaten Malang.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved