Tulungagung

SOSOK Mustofa Kepala Jenggot Youtuber Trenggalek Gigit Puting Teman Jadi Tersangka, Suka Modif Aneh

Sosok Mustofa Kepala Jenggot Youtuber Trenggalek gigit puting teman jadi tersangka, suka modif aneh pernah buat Lord Rangga takjub.

|
Tangkap Layar Youtube BAPAK MUSTOFA KEPALA JENGGOT
YOUTUBER TRENGGALEK TERSANGKA - Egen Widi Lasdianto (KANAN) alias Mustofa Kepala Jenggot ketika membuat konten modifikasi Yamaha NMAX yang dikombinasi sepeda angin pada 15 Juni 2021. Mustofa keliling Jakarta (KIRI) mengayuh sepeda modifnya yang unik. Kini Mustofa Kepala Jenggot bernasib malang setelah ditetapkan tersangka akibat dugaan penganiayaan pada Rabu (7/5/2025). 

Lord Rangga pun melihat secara detail tampilan Yamaha NMAX yang dibawa masuk ke dalam studionya.

"Sangat bagus ini, bisa mendongkrak daerah asal modifikatornya," jelas Mantan petinggi Sunda Empire itu. 

Lord Rangga menyarankan, pengendara bisa memakai helm sepeda angin saat mengendarai NMAX tersebut.

"Ini saya beri nama Yamancal TelMAX Lord, tetap mengunakan aki untuk penerangan dan klaksonnya," terang Mustofa.

Setelah melihat-lihat tampilan Yamancal TelMAX, keduanya pun melanjutkan kembali ngobrol di ruang tamu.

Polisi Dibuat Heran

Tidak hanya Lord Rangga, modifikasi yang menggabungkan bodi depan Yamaha NMAX dengan bodi belakang sepeda angin karya Mustofa juga menjadi pusat perhatian di jalanan Jakarta. 

Sepanjang perjalanan, Mustofa disapa dan diberi pujian oleh masyaraka bahkan tidak sedikit yang menyempatkan untuk berfoto bersama Yamancal TelMAX milik Mustofa.

Mustofa juga mendapat banyak pertanyaan mengenai biaya dan apa saja modifikasi yang ia lakukan.

"Saya kira tadi Yamaha NMAX. Pas menepi ternyata sepeda," ucap salah satu petugas polisi yang berjaga mengutip unggahan video YouTube Bapak Mustofa Kepala Jenggot 15 Juni 2021. 

Baca juga: Pabrik Tahu di Trenggalek Dilalap si Jago Merah, Untungnya Aset Rp 200 Juta Berhasil Diselamatkan

Untuk menanggapi pernyataan tersebut, Mustofa menyempatkan diri untuk berbincang.

"Ini lampu, klakson semuanya berfungsi ya?," tanya polisi yang kagum dengan karya Mustofa.

Mustofa menjelaskan, klakson, lampu utama hingga lampu sein TelMAX miliknya bisa berfungsi.

"Semuanya berfungsi seperti aslinya. Tapi ini arus akinya lagi habis," jelas Mustofa.

Setelah membuat polisi heran, Mustofa melanjutkan perjalanan menuju Monumen Nasional atau Monas.

Kronologi Kasus Mustofa Kepala Jenggot

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto menjelaskan kronologi kasus penganiayaan yang menjerat Mustofa. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved