Sosok Letjen Mohammad Fadjar Mantan Ajudan Jokowi Buat Prabowo Bangga Pangkostrad Mau Pimpin Upacara

SURYAMALANG.COM, - Rangkaian Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025) membuat nama Letjen Mohammad Fadjar jadi sorotan.

Letjen Mohammad Fadjar membuat bangga Presiden Prabowo Subianto ketika memimpin upacara atau bertugas sebagai komandan upacara.

Selain jabatannya kini sebagai Pangkostrad, Letjen Mohammad Fadjar juga mantan ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Pangkostrad adalah singkatan dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat sekaligus jabatan tertinggi di Kostrad, sebuah komando utama tempur di TNI Angkatan Darat.

Baca juga: 3 Kegagalan Jokowi di Reuni UGM Kata Menteri era Gus Dur, Pakai Name Tag Takut Keliru Sebut Nama?

Pangkostrad bertanggung jawab atas komando dan pengendalian operasi strategis Angkatan Darat, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi operasi militer skala besar. 

Ketika upacara berlangsung, perhatian Presiden Prabowo Subianto tertuju kepada Letjen Mohammad Fadjar karena meski telah menyandang Jenderal Bintang 3 atau Letnan Jenderal (Letjen) tetap mau menjadi komandan upacara. 

Komandan Upacara adalah pejabat yang memimpin seluruh peserta upacara, termasuk memimpin penghormatan kepada Inspektur Upacara, Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melaksanakan aba-aba yang didelegasikan oleh Inspektur Upacara.

Ketika melihat Fadjar memimpin jalannya upacara dengan semangat, Prabowo menyatakan dirinya bangga.

Baca juga: JOKOWIS WHITE PAPER: 5 Poin Isi Buku Dokter Tifa, Roy Suryo dan Rismon Tuntas Kami Teliti

"Sekali lagi para prajurit, saya bangga melihat saudara-saudara. Terima kasih semangatmu," ujar Prabowo, Minggu (10/8/2025).

"Ini yang saya inginkan, seorang letnan jenderal memimpin dari depan, menjadi komandan upacara" ucapnya. 

"Terima kasih, sampaikan terima kasih saya kepada seluruh prajurit, perhatian selesai," kata Prabowo memuji.

"Siap," seru Fadjar membalas permintaan Prabowo.

Sosok Letjen Mohammad Fadjar

Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku pada 14 Agustus 1971 yang kini berusia 53 tahun.

Adik dari mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti itu adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Fadjar banyak menduduki jabatan strategis, di antaranya sebagai berikut:

- Danyon 23 Grup 2 Kopassus 

- Dansepurhut Pusdikpassus

- Kadep Mipatek Akmil

- Dangrup 1/Para Komando

-  Koorspri Kasad

- Danpusdikpassus Kopassus 

- Danpusdiklatpassus Kopassus.

Ajudan Jokowi

Letjen Mohammad Fadjar juga pernah menjadi ajudan Jokowi pada 2015-2016. 

Selanjutnya, Fadjar menjabat sebagai Danrindam IV/Diponegoro pada 2016-2017, Paban III/Siapsat Sopsad pada 2017-2018, dan Danrem 023/Kawal Samudera pada 2018-2019.

Lalu, Fadjar pernah dipercaya mengemban tugas sebagai:

- Danrem 031/Wira Bima

- Danpusdikter Kodiklatad

- Kasdivif 2/Kostrad

- Ketua LP3M Unhan RI

-  Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Pada 21 Februari 2024, Fadjar ditunjuk menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi.

Kemudian pada bulan September 2024, Mohammad Fadjar dipromosi sebagai Dankodiklat TNI. 

Kini, Letjen Mohammad Fadjar menduduki posisi sebagai Pangkostrad.

Daftar 6 Kodam Baru Beserta Panglimanya

Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Presiden Prabowo Subianto juga meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang tersebar di sejumlah wilayah.

Keenam Kodam baru tersebut adalah:

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai - meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau. 

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol - meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

3. Kodam XXI/Radin Inten - meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu.

4. Kodam XXII/Tambun Bungai - meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

5. Kodam XXIII/Palaka Wira - meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora - berpusat di Merauke, Papua Selatan.

Selain meresmikan kodam-kodam baru tersebut, Prabowo juga melantik enam panglima kodam (Pangdam), mereka adalah:

1. Mayjen TNI Kristomei Sianturi yang dilantik menjadi Pangdam XXI/Radin Inten. 

2. Mayjen TNI Arif Gajah Mada sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

3. Mayjen TNI Zainul Arifin ditunjuk menjadi Pangdam XXII/Tambun Bungai, meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

4. Mayjen TNI Lucky Avianto sebagai Pangdam XXIV/Mandala Trikora.

5. Mayjen TNI P. Binsar Sianipar sebagai Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira.

6. Mayjen TNI Agus Hadi yang dilantik menjadi Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai, meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Dalam amanatnya, Prabowo menyinggung saat ini perang sedang terjadi dimana-mana, meskipun Indonesia tidak suka berperang.

Menurut Prabowo, perang yang membantai orang-orang tidak bersalah itu tidak bisa dihentikan begitu saja.

"Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi dimana-mana, di kontinen Eropa, perang besar terjadi, di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan, orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu," ujar Prabowo.

Baca juga: Mengenal Letjen TNI Tandyo Budi Revita Wakil Panglima TNI Baru Dilantik Prabowo, Lama di Kemenhan

Melihat situasi peperangan tersebut, Prabowo menekankan Indonesia juga harus memiliki pertahanan yang kuat.

Dengan begitu, Prabowo meminta para panglima dan komandan TNI yang baru dilantik hari ini untuk menjadi contoh yang baik dengan memimpin dari depan, bukan di belakang saja.

Selain itu, Prabowo juga membentuk enam komando daerah militer (kodam) baru demi membuat pertahanan militer Indonesia meningkat.

"Indonesia tidak mau memihak blok mana pun tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru," ujar Prabowo.

(Kompas.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp