Kabupaten Malang

4 Calon Sekda Kabupaten Malang Duduk Berjajar Sesuai Abjad, Cara Unik Mencairkan Suasana Agar Santai

4 Calon Sekda Kabupaten Malang Duduk Berjajar Sesuai Abjad, Cara Unik Mencairkan Suasana Agar Santai

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
CALON SEKDA - Dari kiri kanan: Avicenna, Eko Margianto, Firmando, dan Made Arya. Mereka, ditambah Budiar, adalah calon Sekda Kabupaten Malang yang kini sedang proses Seleksi Terbuka (Selter). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada cara unik yang dilakukan Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk membikin suasana kompetisi bursa calon Sekda Kabupaten Malang menjadi agak mencair.

Sebab, ada informasi empat hari menjelang tes puncak Seleksi Terbuka (Selter), yang akan berlangsung, Sabtu (16/8/2025) nanti, tingkat kompetisinya makin liar dan kasar.

Ada dua calon yang dikerdilkan karakternya. Yang satu mendadak dapat 'salam' dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan yang satu lagi dibikinkan 'panggung fitnah', dengan dibikinkan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Namun, Nurman Ramdansyah, yang mantan Pj Sekda dua tahun itu cukup cerdik.

Ia seperti bisa membaca kekalutan hati para calon itu, sehingga dibikinkan panggung guyonan.

Baca juga: Persaingan Seleksi Terbuka Calon Sekda Kabupaten Malang Kian Memanas, Rasanya Seperti Pilkada

Seperti saat berlangsung rapat para pengurus dan anggota KOPRI di Pemkab Malang, Selasa (12/8/2025) siang, empat calon itu dikerjai.

Mereka disuruh duduk berjajar di depan, sesuai urutan abjad alfabet-nya.

Tentu saja, urutan pertama adalah Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP); Eko Margianto, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD); Firmando Matondang, Kasatpol PP; dan Made Arya, Kepala Bapenda.

Sedangkan,calon satunya, Budiar, Kadis Cipta Karya, tak ada, karena informasinya bukan pengurus KOPRI.

Karuan, begitu keempat calon itu duduk berjajar, tak terlihat dari raut mukanya, tampak saling bermusuhan apalagi menjatuhkan.

"Pak Nurman, pintar, membikin suasana di antara mereka jadi biasa, bahkan saling gojlok."

"Memang, keempat calon itu tak ada masalah. Meski sedang bersaing di Selter, ya tetap bisa guyon," ungkap pejabat Eselon II, yang tak mau disebutkan namanya.

Baca juga: 5 Calon Sekda Kabupaten Malang Berebut Lolos 3 Besar, Tim Pansel Pastikan Tidak Ada Cawe-cawe

Namun beda lagi, jika lima calon itu bertemu. Jika empat calon itu bisa duduk satu meja, dengan ngobrol gayeng, bahkan saling ledek.

Namun, begitu lengkap lima calon kumpul, suasana yang cair itu mendadak berubah jadi tak enak, bahkan langsung saling mengunci obrolan.

"Banyak teman-teman sesama OPD yang juga bilang seperti itu," ungkapnya.

Sementara, Firmando Matondang mengatakan, ya guyon santai meski sama-sama lagi ikut Selter calon Sekda.

"Seperti saat rapat tadi, kami disuruh duduk berjajar, ya duduk santai sambil guyon."

"Bahkan, teman-teman OPD juga menggojloknya, namun malah menambah kian cair suasananya," tutur Firmando, yang tak punya beban di Selter calon Sekda ini.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved