Breaking News

Berita Viral

Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah

Inilah tampang Bripda Farhan seorang anggota Brimob yang kabur jelang akad nikah dengan wanita bernama Sukmawati di Gorontalo.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Istimewa/Tribunnews
POLISI KABUR SAAT AKAD NIKAH - Potret Bripda Farhan (KIRI) anggota Brimob kabur saat hendak akad nikah dengan wanita bernama Sukmawati (KANAN). 

SURYAMALANG.COM - Inilah tampang Bripda Farhan seorang anggota Brimob yang kabur jelang akad nikah dengan wanita bernama Sukmawati

Kejadian Batal nikah setelah Bripda Farhan kabur jelang akad nikahnya dengan Sukwati ini terjadi di Gorontalo

Sukmawati Rahman (24) adalah seorang gadis asal Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Dirinya sampai pingsan setelah ditinggal kabur kekasihnya oknum polisi bernama Brigadir Polisi Dua (Bripda) Farhan.

Bripda Farhan ternyata tidak datang ke akad nikah untuk meminang Sukmawati Rahman yang dijadwalkan pada Sabtu (9/8/2025). 

Karena Bripda Farhan tak datang, Sukmawati langsung menangis hingga jatuh pingsan.

Kekecewaan tentu dirasakan keluarga Sukmawati yang sudah menyiapkan acara resepsi untuk malam harinya setelah akad nikah.

Ternyata Bripda Farhan dan keluarganya malah tidak datang ke rumah Sukmawati.

Namun, memang diakui bahwa Sukmawati baru mengenal Bripda Farhan sejak Februari 2025 lalu.

Bripda Farhan menunjukkan keseriusannya hingga hubungan dengan Sukmawati berlanjut ke rencana pernikahan.

Sebagai informasi, Bripda Farhan adalah anggota aktif Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo. Brigadir Polisi Dua merupakan pangkat terendah dalam golongan Bintara di Polri.

Kabur ke Sulawesi Tengah

Dugaan sementara, Bripda Farhan kabur ke Sulawesi Tengah setelah mengingkari janjinya meminang Sukmawati.

Hingga kini keberadaan Bripda Farhan masih dicari, mengingat jarak Gorontalo dan Sulawesi Tengah adalah sekitar 284,66 kilometer.

Sukmawati masih menjalin komunikasi dengan Bripda Farhan sehari sebelum akad nikah.

Tak disangka, Bripda Farhan menghilang tanpa kabar pada hari pernikahan sehingga keluarga menggantinya menjadi pembaiatan khitanan adik korban.

Pengantin Wanita Pingsan

Ayah Sukmawati, Hamid Rahman, mengatakan istri dan anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Istri saya mulai syok siang hari, lalu malamnya mulutnya sudah keras. Saya takut terjadi sesuatu, jadi langsung saya bawa ke rumah sakit,” bebernya, Selasa (12/8/2025), dikutip dari TribunGorontalo.com.

Selama beberapa hari Sukmawati mengalami tekanan psikologis meski sudah pulang dari rumah sakit.

"Anak saya pun tadi cara dia melihat ke saya sayup-sayup begitu,” lanjutnya.

Sukmawati mengalami trauma dan enggan bertemu dengan Bripda Farhan lagi.

“Sampai sekarang anak saya sudah tidak mau. Kami sudah beri kesempatan sampai semalam itu. Biarlah hukum yang bicara,” tuturnya.

Ada Tanda Mencurigakan Sehari Sebelum Akad

Kolase foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan dan rum
 GAGAL NIKAH -- Kolase foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan dan rumah keluarga Hamid Hasan. Sukmawati membeberkan isi chatnya dengan Bripda Farhan setelah pujaan hatinya itu tidak menghadiri acara pernikahan mereka. (Kolase TribunGorontalo.com/ist)

Sehari sebelum akad, tak ada tanda-tanda mencurigakan dari Bripda Farhan.

“Saat malam ba kupas mereka masih saling komunikasi. Tidak tahu masalahnya apa sampai dia menghilang begitu saja,” ucapnya.

Hingga malam hari tak ada keluarga Bripda Farhan yang memberi penjelasan.

“Yang kami sesalkan, tidak ada yang datang memberitahu. Kami tunggu dari pagi sampai malam, tidak ada kabar,” tandasnya.

Sementara itu, Sukmawati enggan meneruskan hubungannya dengan Bripda Farhan.

"Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang. Saya tidak berharap kalian datang kemarin, tapi saya kaget kalian sudah berada di sini," ucapnya.

Bripda Farhan Akan Diproses

Ia telah melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo serta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.

Sejumlah anggota Brimob sempat mendatangi rumah Sukmawati sebagai bentuk tanggung jawab institusi.

Keberadaan Bripda Farhan akan dicari untuk menyelesaikan masalah ini.

Teranyar, Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo mengungkap penyebab anak buahnya menghilang di acara pernikahannya.

Ia menyebut, Bripda Farhan kabur ke Palu karena mengalami masalah mental.

"Ini murni masalah mental anggota. Dia pergi ke Palu tanpa izin," urainya, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (12/8/2025).

Danu dalam kesempatannya juga menegaskan, proses pengurusan nikah Bripda Farhan dan Sukmawati berjalan dengan baik tanpa kendala.

Keduanya sudah melengkapi berkas pernikahan yang telah ditentukan.

Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) juga berjalan lancar tanpa kendala.

Selain calon mempelai, keluarga dari kedua belah pihak juga dipertemukan.

"Saat itu, kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul."

"Mereka saling menanyakan apakah ada masalah, dan semuanya terpenuhi," tambahnya.

Danu kembali menegaskan, permasalahan yang dialami Bripda Farhan murni datang dari pribadinya.

Kesatuan sudah memberikan pendampingan nikah dengan baik.

"Institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.

Terkait langkah ke depan, Brimob Polda Gorontalo akan menjemput Bripda Farhan.

"Kami terus memonitor, dan tim sudah dibentuk untuk menjemputnya agar kembali mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutupnya.

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNNEWS.COM)

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved