Arema FC

Penyesalan Yann Motta Dapat Kartu Merah Arema FC Krisis Lini Belakang, Minta Maaf dan Ukir Janji

Penyesalan Yann Motta dapat kartu merah Arema FC kini krisis lini belakang, minta maaf dan ukir janji di pertandingan berikutnya.

|
Instagram @aremafcofficial
KRISIS PEMAIN AREMA - Pemain bek Arema FC, Yann Motta (KANAN) ketika sesi latihan di Stadion Sultan Agung Bantul. Para pemain Arema FC (KIRI) bersiap melawan PSIM Yogyakarta pada pekan kedua Super League 2025-2026, Sabtu (16/8/2025). Yann Motta mengurai penyesalan setelah mendapatkan kartu merah kini Arema FC krisis lini belakang. 

“Saya berjuang keras untuk sampai di sini dan saya akan kembali dengan lebih kuat,” tegas pemain berusia 25 tahun tersebut

Arema FC Krisis Lini Belakang

Dengan absennya Yann Motta membuat Arema FC menghadapi krisis di lini belakang.

Kekuatan lini belakang Arema FC tergerus mengingat Julian Guevara dan Odivan Koerich saat ini masih menjalani pemulihan, pasca-cedera yang mereka alami.

Arema FC dijadwalkan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ketiga Super League 2025-2026 pada Jumat, (22/8/2025).

Baca juga: Jadwal Arema FC Full Putaran 1 Super League 2025-2026, 4 Laga Lagi Jamu Persib Bandung di Kanjuruhan

Pelatih Arema FC, Marcos Santos diprediksi akan mengoptimalkan sejumlah pemain lokal di posisi lini belakang.

Seperti Anwar Rifai, yang dimainkan untuk mengisi kekosongan Yann Motta saat ditahan imbang PSIM Yogyakarta kemarin.

"Kami harus memilih pemain yang sesuai dengan posisi aslinya, kenapa kemarin kami memasukkan Rifai, karena dia siap dan merupakan pemain yang cukup bagus," kata Marcos Santos kepada Suryamalang.com.

Sembari menunggu pemulihan Julian Guevara dan Odivan Koerich, mau tidak mau pelatih berkebangsaan Brasil itu harus menyiapkan sejumlah opsi.

Perlu segera disiapkan pendamping Luiz Gustavo, sebagai palang pintu di lini belakang.

Baca juga: Skor Akhir PSIM Yogyakarta Vs Arema FC Imbang 1-1, Diwarnai Kartu Merah, Penalti dan Gol Bunuh Diri

Melihat komposisi pemain, selain Anwar Rifai, legiun asing Matheus Blade juga bisa menjadi opsi.

Tampil debut saat menghadapi PSIM Yogyakarta kemarin, Blade dipasang sebagai gelandang bertahan.

Namun pemain berusia 30 tahun itu bisa juga bermain sebagai bek tengah.

Keseimbangan tubuh yang kuat dan kecepatan di atas rata-rata menjadi keunggulan dari Matheus Blade.

"Saya melihat Blade bermain bagus di lini tengah, makannya kami memasukkan Rifai yang juga bagus dan ia sudah siap," tandas Marcos Santos.

Jadwal Arema FC Terdekat:

Pekan 3
Arema vs Bhayangkara FC Lampung

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved