Kota Batu
Gebrakan Sang Pemimpin, Ini Program Prioritas Wali Kota Batu
Dari 15 program prioritas wali kota Batu, Nurochman yang tahun ini sudah mulai berjalan ialah program 1000 sarjana.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Ada 15 program prioritas Pemerintah Kota Batu kepemimpinan Wali Kota Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto untuk lima tahun ke depan.
Program-program ini untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor guna mewujudkan visi ‘Mbatu Sae’.
Dari 15 program prioritas Nurochman yang tahun ini sudah mulai berjalan ialah program 1000 sarjana.
Program beasiswa pendidikan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Batu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Selain program beasiswa 1000 sarjana, Nurochman juga memberikan kenaikan insentif beberapa kalangan. Diantaranya guru ngaji, para marbot, ketua RT dan Ketua RW.
Insentif Ketua RT dan Ketua RW di Kota Batu naik dari yang sebelumnya Rp 312.230 menjadi Rp 512.230 atau naik Rp 200.000.
Di sektor lingkungan, Pemkot berencana membangun kawasan industri pengelolaan sampah dan Spiritual Botanical Garden yang menggabungkan konservasi alam dengan nilai religius.
Selain itu masyarakat pra-sejahtera dan non-usaha akan menerima subsidi air bersih dan sebanyak 911 tempat ibadah di Kota Batu juga akan memperoleh subsidi listrik.
Di sektor olahraga, Pemkot Batu akan mengoptimalkan Stadion Gelora Brantas, mengembangkan standarisasi GOR Gajahmada untuk event berskala nasional, serta memperkuat fungsi hutan kota Bondas sebagai penyangga ekologis, sekaligus merencanakan pembangunan Batu Sports Center.
Dalam sektor kebudayaan dan kesenian, Pemkot Batu di bawah kepemimpinan Nurochman-Heli juga akan mengembangkan Batu ArtPreneur sebagai pusat seni dan ekonomi kreatif.
Selain itu, akan dibangun SMK Kesenian atau penambahan Program Studi Kesenian melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah juga berencana membangun Mall UMKM dan PKL dengan penataan ulang kawasan Alun-Alun, termasuk sistem parkir terintegrasi di Kelurahan Sisir.
Untuk mengembangkan potensi pada sektor pertanian, Pemkot Batu fokus pada ‘Smart and Integrated Farming’ serta membangun Packing House di Desa Sumberbrantas.
Di sektor lingkungan, Pemkot berencana membangun kawasan industri pengelolaan sampah dan Spiritual Botanical Garden yang menggabungkan konservasi alam dengan nilai religius.
Pada 2025, PT BWR akan diaktifkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor UMKM, Agrobank, dan pariwisata. Selain itu, desa-desa akan menerima tambahan bagi hasil sebesar Rp 5 miliar melalui program kerja SKPD.
Wali Kota menegaskan pentingnya sinergi antar dinas dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program prioritas ini.
Berikut Cuplikan wawancara dengan Wali Kota Batu, Nurochman :
Terkait program 1000 sarjana ini, apa tujuan dan sasarannya?
Nurochman : Prinsip program ini memang kami persembahkan untuk anak-anak Kota Batu supaya memiliki daya saing dan meningkatkan kualitas mereka.
Ini juga sebagai bentuk langkah konkret kami dalam upaya menuju Indonesia emas 2045.
Kami memotret potensi sumber daya manusia yang ada di Kota Batu dan memang harus terus ditingkatkan kualitasnya. Ini program yang saya kira sangat jelas orientasinya.
Berapa alokasi anggaran untuk program beasiswa 1000 sarjana ini?
Nurochman : Sebesar Rp 1,8 miliar dengan jumlah pendaftar tahun ini yang lolos seleksi administrasi sebanyak 214 calon mahasiswa dari 284 pendaftar.
Apa Jurusan yang disarankan oleh Pemerintah Kota Batu?
Nurochman : Untuk jurusan tidak ada ketentuan, tapi memang ada beberapa cluster penerima beasiswa meliputi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, penyandang disabilitas, perangkat desa yang ingin memperdalam ilmu perencanaan pembangunan desa, guru non-ASN yang ingin melanjutkan studi, pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kompetensi usaha, dan Hafiz maupun Hafizah Al-Quran sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai keagamaan.
Tentu ini nantinya juga untuk mendukung visi dan misi kami.
Lulusan 1000 sarjana ini akan diberdayakan Pemkot atau berjalan sendiri?
Nurochman : Tentunya agar ada ikatan emosional dengan Pemerintah Kota Batu bahwa kami memberikan support pembiayaan dengan uang kuliah tunggal (UKT) 100 persen kami berharap mahasiswa yang sudah lulus maupun dalam masa perkuliahan ada komunikasi intens dan berkontribusi terhadap Pemerintah Kota Batu melalui program-programnya.
Bisa jadi mereka menjadi tenaga surveyor bisa untuk riset, atau untuk rekomendasi jurusan masing-masing.
Itu harus ada komitmen untuk bisa memberikan dukungan kepada pemerintah dan juga punya dampak untuk masyarakat Kota Batu.
Mengapa menambah insentif guru ngaji dari yang semula Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu. ?
Nurochman : Komitmen kami adalah menyejahterakan insan-insan pendidikan salah satunya adalah guru keagamaan.
Karena Guru TPQ adalah orang yang berjasa dalam mengajarkan Al Quran, dan menjadikan anak-anak Kota Batu tidak hanya memahami tapi juga mengamalkan kandungan dari Kitab Suci Al Quran.
Ini adalah suatu hal yang mulia, dan insyaAllah akan dimuliakan oleh Allah.
Tahun 2025 adalah langkah awal menuju target besar di 2026. Semua pihak harus bergerak cepat dan tepat.
Pasar Induk Among Tani jadi 'Wisata Air Terjun' Saat Hujan, DPRD Desak Pemkot Batu Segera Perbaiki |
![]() |
---|
International Baccalaureate, Kurikulum Standar Dunia yang Bakal Ada di SMA Al Hikmah IIBS Kota Batu |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Bumiaji Kota Batu Tentang Detik-detik Angin Kencang yang Menghancurkan Atap Rumahnya |
![]() |
---|
Kota Batu Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, 10 Rumah dan Green House Rusak, 2 KK Mengungsi |
![]() |
---|
Respons Dinas Pendidikan Soal 11 Kepala Sekolah Kota Batu Diperiksa Atas Dugaan Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.