Kota Batu
Kesaksian Warga Bumiaji Kota Batu Tentang Detik-detik Angin Kencang yang Menghancurkan Atap Rumahnya
Kesaksian Warga Bumiaji Kota Batu Tentang Detik-detik Angin Kencang yang Menghancurkan Atap Rumahnya
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Nur Cholis (55) warga Dusun Krajan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menceritakan detik-detik terjadinya angin kencang yang membuat atap rumahnya porak poranda, Rabu (20/8/2025).
Menurut penuturannya, sebelum ada angin kencang yang membuat sembilan atap rumah warga Giripurno dan satu green house budidaya jamur rusak, mendung gelap menyelimuti langit Desa Giripurno.
"Setelah hujan itu muncul kabut tebal. Tidak berapa lama setelah itu muncul angin kencang."
"Sudah setelah itu langsung atap rumah saya ini terbang tidak karuan,” kata Nur Cholis kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/8/2025).
Nur menambahkan, angin kencang yang menyapu atap rumah warga di sana berlangsung sekitar 30 menit lamanya.
Akibatnya, atap rumahnya yang terbuat dari galvalum berukuran 12 meter x lebar 8 meter kini sudah tak berbentuk.
Bahkan karena kejadian cuaca ekstrem itu membuat dua Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Baca juga: Kota Batu Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, 10 Rumah dan Green House Rusak, 2 KK Mengungsi
“Ini kejadian pertama kali di sini. Sebelum-sebelumnya tidak pernah sampai kayak gini. Semoga tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Rabu (20/8/2025), turun disertai angin kencang.
Akibatnya total ada 10 atap rumah warga mengalami kerusakan dan satu green house atau rumah kaca budidaya jamur porak poranda dihantam angin.
Kerusakan terbanyak terjadi di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, di Giripurno ada sebanyak sembilan rumah warga yang rusak dan rumah kaca budidaya jamur yang bangunannya sampai tak berbentuk.
Sedangkan satu atap rumah juga dilaporkan rusak berada di Jalan Hasanudin Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu karena kondisi rangka atap yang keropos berukuran kurang lebih panjang 10 meter dan lebar 6 meter.
Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko mengatakan, pasca kejadian pihaknya telah melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan berupa selimut, terpal serta logistik pendukung pada warga terdampak.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Hanya beberapa rumah mengalami gangguan jaringan listrik,” ujar Suwoko.
Baca juga: Menteri Meutya Hafid Janjikan Dukungan Transformasi Digital untuk Koperasi Merah Putih Kota Malang
Upaya Melestarikan Jejak Sejarah, Kongres di Kota Batu Usulkan Bangun Museum Kebudayaan Daerah |
![]() |
---|
Tak Ingin Ruwet Perkara Royalti Musik, Kafe di Kota Batu Pilih Tak Putar Musik |
![]() |
---|
Punten Carnival di Kota Batu Dimeriahkan Oleh Kehadiran Patung Bandung Bondowoso |
![]() |
---|
Kasus Pekerja Proyek Tewas di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Ternyata Selesai, Polisi : Hanya Apes |
![]() |
---|
Pengalihan Arus Lalu Lintas Kota Batu Efek Punten Carnival, Jalur Alternatif ke ke Cangar Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.