Surabaya
Modus Kencan Setelah Kenal Lewat Medsos dan Aplikasi, Pria Ini Gasak Motor dan Ponsel 11 Wanita
Berawal dari direct message (DM), percakapan mereka berlanjut makin intens dan serius melalui nomor WhatsApp (WA) lalu ajak ketemuan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Penjahat pelaku penipuan dengan modus kencan dengan korban para wanita dibekuk Anggota Unit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya.
Pelaku. pria berinisial FU (22) mengaku sudah pernah menipu 11 orang korban.
Dalam aksinya, biasanya ia membawa kabur HP hingga motor korban yang merupakan para wanita .
Kapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya, Kompol Vonny Farizky mengungkap, tersangka menjaring para calon korban melalui akun medsos Facebook dan Aplikasi Pertemanan; Lemo.
Para korban yang sudah terlanjur terperdaya dengan paras tampan dalam foto yang dipakai pada akun media pertemanan tersebut, bakal diajak bertemu untuk kencan atau sekadar nongkrong di sebuah mal.
"Pakai foto di medsos asli, cuma ganti nama aja," katanya saat diinterogasi di Mapolsek Bubutan, pada Sabtu (23/8/2025).
Biasanya terhadap satu orang calon korban wanita, ia mengaku membutuhkan waktu paling lama dua pekan.
"Kenalan paling cepat 2 minggu terus diajak ketemuan. Dijanjikan beli skincare dan barang berharga," katanya.
Tersangka mengaku barang berharga milik korban yang kerap kali berhasil dibawa kabur adalah ponsel.
Modusnya, berlagak meminjam ponsel tersebut untuk menelepon lalu beralasan menuju ke toilet.
Biasanya, setelah berhasil mencuri barang berharga dari korban, tersangka bakal menjualnya ke beberapa tempat.
Jikalau barang curiannya berupaya gadget atau ponsel, tersangka bakal menjualnya ke pasar barang bekas gadget kaki lima di Kawasan Wonokromo atau Tegalsari.
Kalau, motor barang curiannya, bakal dijual tersangka ke penadah kawasan Pulau Madura.
"Uangnya hasil jual barang curian buat kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
Tersangka ditangkap di kosnya Jalan Kranggan, Surabaya, pada Rabu (13/8/2024).
Tercatat, tersangka sudah beraksi menargetkan korban perempuan yang dikencaninya sebanyak 11 orang, yang berlangsung kurun waktu dua tahun terakhir.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya Ipda Martinus Simanjuntak mengatakan tersangka kerap kali mencari dan menggaet para korbannya dari aplikasi online dan media sosial.
Motor korban yang dicuri tersangka, dijual melalui Facebook ke seseorang penadah di Kabupaten Bangkalan.
"Kebanyakan tersangka dapat ponsel. Ada motor juga. Tersangka baru kali ini ditangkap. Penadah masih DPO," ujar Martinus Simanjuntak.
Kejahatan Terakhir
Sebelum ditangkapa, tersangka mengenal korban wanita berinisial DK (23) warga Waru, Sidoarjo, melalui aplikasi pertemanan; Lemo, sekitar bulan Juni 2025.
Berawal dari direct message (DM), percakapan mereka berlanjut makin intens dan serius melalui nomor WhatsApp (WA).
Lalu, pada Sabtu (2/8/2025), tersangka dan korban menyepakati pertemuan di sekitar Stasiun Waru, lalu berlanjug berkencan berkeliling Kota Surabaya.
Korban tak menolak ajakan tersebut, karena sempat dijanjikan bakal dibelikan kosmetik dan helm di sebuah mal.
Selama pertemuan kencan di lokasi pertama; kawasan Stasiun Waru, Kabupaten Sidoarjo, tersangka sengaja tidak membawa motor, namun menyewa jasa ojek online.
Setelah bertemu, tersangka membonceng korban yang memang membawa motor Yamaha Nmax, untuk menuju ke lokasi kencan pertama yakni Mal WTC untuk membeli alat pengisi daya pada ponsel.
Usai membeli barang tersebut tersangka menyetir motor korban keluar parkiran mal membawa STNK motor korban.
Mereka bergegas menuju ke lokasi kencan yang kedua yakni mal Surabaya Utara.
Setibanya di sana korban dan tersangka pesan makan mie ramen.
Namun, beberapa saat kemudian, tersangka pamit ke toilet kepada korban. Nah, pada momen itulah, tersangka mulai melancarkan akal bulusnya.
Korban tanpa sadar bahwa kunci motor dan STNK motor miliknya, masih tetap dibawa tersangka.
Berjam-jam kemudian korban yang mulai gusar akhirnya menyadari bahwa dirinya sudah terjebak menjadi korban penipuan.
Rumah Potong Hewan Unggas Kapasitas 5000 Ekor Bersertifikasi Halal, Biaya Pemotongan Rp 1000 per Kg |
![]() |
---|
Eksplorasi Hutan Mangrove, Siswa Antusias Ikuti Praktik Pembibitan hingga Produk Olahan |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Kaget Beras SPHP Kosong Sejak April, Beri Instruksi ke Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Thersayang, Siswi SD Surabaya Luncurkan Buku Cerita, Berkisah Tentang Kurcaci, Hamster Hingga Horor |
![]() |
---|
Berkunjung ke Museum Jalan Tol Indonesia Jatim, Inilah Sejarah Tol Jatim Paling Fenomenal Versi MJI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.