Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh

Kesaksian Kades Soal Sosok Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta

Beginilah kesaksian Kades soal sosok Dwi Hartono yang menjadi otak pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta di Jakarta Pusat.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase TribunJambi/IST
DWI HARTONO - PENGUSAHA asal Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. Berikut pengakuan kades soal Dwi Hartono, otak kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta. Joko tak menyangka. 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kesaksian Kades soal Dwi Hartono yang menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta Pusat bernama Muhammad Ilham Pradipta.

Sang Kades pun kaget tak menyangka jika Dwi Hartono yang dikenal sebagai pengusaha itu menjadi otak pembunuhan sadis. 

Awal dari kasus ini saat Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak dekat jalan Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pagi.

Korban sempat diculik sejumlah orang ketika berada di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, sehari sebelum tewas.

Sebanyak delapan pelaku berhasil ditangkap polisi, termasuk otak penculikan sekaligus pembunuhan bernama Dwi Hartono.

Publik kemudian menyorot latar belakang Dwi Hartono yang dikenal sebagai pengusaha bimbingan belajar hingga motivator asal Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam membenarkan, yang bersangkutan sebagai salah satu dalang dalam kasus ini.

"Dia salah satu aktor penculikan," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (26/8/2025).

Meski otak pembunuhan sudah tertangkap, motif pasti Ilham Pradipta dibunuh masih misteri.

Dugaan sementara Dwi Hartono kesal karena pengajuan kredit pinjaman sebanyak Rp13 miliar tidak disetujui oleh korban.

Kades Kaget Tahu Kabar Dwi Hartono

Kabar Dwi Hartono jadi otak pembunuhan sudah sampai ke kampung halamannya di Desa Tirta Kencana (Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

Joko selaku kepala desa mengaku kaget hingga tidak menyangka warganya itu terlibat kejahatan.

"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, tidak menyangka. Setahu kami, dia baik."

"Cuma soal kehidupan dia di Jakarta, saya tidak tahu," ujarnya, dikutip dari TribunJambi.com.

Respons kaget Joko dapat dimaklumi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved