Roy Suryo - Rismon Masih Diperiksa Polisi, UGM Pastikan Ijazah Jokowi Asli dan Dulu KKN di Boyolali

UGM pastikan lahi ijazah Jokowi asli dan benarkan soal dulu pernah KKN di Boyolali di saat Roy Suryo dan Rismon Sianipar diperiksa Bareskrim Polri.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOLASE TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Youtube KOMPASTV
IJAZAH JOKOWI - Rismo Sianipar, Jokowi dan Roy Suryo untuk berita terkait pihak UGM tegaskan lagi jika ijazah Jokowi asli dan benarkan pernah KKN di Boyolali. 

Roy Suryo turut menyoroti pernyataan Jokowi soal tahun pelaksanaan KKN yang disebut berbeda dengan data yang ada di berkas penyelidikan.

“Jokowi bilang KKN tahun 1985 awal, tapi di berkas Bareskrim disebut tahun 1983. Mana yang benar?” tulis Roy Suryo dalam pesannya, sembari menyertakan tautan video pernyataan Jokowi.

Klarifikasi UGM

Melalui podcast resmi UGM yang tayang pada Jumat (22/8/2025), pihak kampus membantah kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi tidak mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat menjadi mahasiswa.

Podcast yang dipandu oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, menghadirkan sejumlah tokoh penting universitas seperti Rektor UGM Prof. Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof. Wening Udasmoro, serta Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Sigit Sunarta tempat Jokowi menempuh pendidikan sarjananya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Sigit menegaskan bahwa Jokowi menjalani KKN sebagaimana mahasiswa lainnya. KKN yang dilakukan Jokowi bertempat di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

“Pak Joko Widodo melakukan KKN,” tegas Sigit.

“Sebagai buktinya, kami memiliki daftar nilai KKN dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) yang diberikan ke pihak akademik. Di daftar itu tercantum nama Joko Widodo,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar bukti administratif, Sigit juga menyebut adanya saksi langsung dari rekan-rekan KKN Jokowi yang turut hadir dalam proses klarifikasi internal di UGM.

“Waktu di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) itu, teman-teman KKN Pak Jokowi juga hadir. Ada dua orang waktu itu. Kami jadi semakin yakin bahwa yang bersangkutan benar mengikuti KKN, dan yang pasti ada nilainya,” tambah Sigit.

Untuk lokasi Desa Ketoyan ini berjarak 48 kilometer dari Pusat Kota Solo dan bisa ditempuh 1 jam 15 menit sepeda motor.

Desa Ketoyan, dengan jumlah penduduk sekitar 3431, dikenal akan kehidupan masyarakatnya yang religius.

Tradisi seperti pengajian rutin, yasinan, dan manakiban menjadi bagian penting dari keseharian warga.

Lokasinya strategis, dengan akses mudah ke fasilitas seperti puskesmas, pasar, dan jalan raya.

Hasil bumi berupa padi dan jagung serta UMKM lokal seperti tempe, kedelai, dan kerupuk memperkuat perekonomian desa ini.

Desa Ketoyan diyakini sudah ada sejak tahun 1954, atau sekira 30 tahun sebelum Jokowi KKN.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved