Nasib Tragis Nurminah Ditembak Senapan Angin Jasad Dicor di Sumur Lombok Barat, Pelaku Bak Psikopat

Nasib tragis Nurminah ditembak senapan angin jasad dicor di sumur daerah Lombok Barat, pelaku bak psikopat pacar sendiri sering melakukan teror.

|
Kolase: Dok.Polsek Gerung dan dok pribadi didapat TribunLombok/Istimewa
JASAD WANITA DICOR - Polisi saat berada di lokasi (KIRI) penimbunan korban yang dicor oleh kekasihnya di sebuah perumahan Desa Perampuan, Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). Foto korban Nurminah (KANAN) semasa hidup asal Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihabisi oleh kekasihnya sendiri pada Minggu (10/8/2025). 

"Belum lagi ancaman-ancaman mengarah ke teror yang dilakukan lewat WA atau telepon, bahkan ada kata-kata ingin membunuh,” imbuh Ahmad.

Baca juga: Kesaksian Kades Soal Sosok Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta

Meski mendapat perlakuan kasar, korban memilih bertahan menjalin hubungan dengan pelaku.

“Kami sering dengar dia diancam akan dibunuh. Ternyata benar-benar dilakukan. Ini bukan tiba-tiba, tapi jelas sudah direncanakan,” imbuhnya.

Kemudian pesan palsu yang dikirim pelaku ke keluarga korban menurut Ahmad menunjukkan pembunuhan telah direncanakan.

“Kami minta hukuman mati, biar dia juga kehilangan nyawa seperti adik kami,” tegasnya.

Ditemukan Setelah 13 Hari

Sebelum jasadnya ditemukan, Nurminah sempat dilaporkan hilang oleh keluarga selama 13 hari.

Pada saat ditemukan, kondisi jasad telah dicor di dalam sumur sedalam tiga meter dengan kepala berada di bawah.

Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengungkapkan, kejadian tragis ini bermula pada Minggu (10/8/2025), sekitar pukul 08.00 WITA.

Korban awalnya datang ke rumah tersangka.

Dua jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WITA, tersangka memeriksa ponsel korban dan menemukan percakapan WhatsApp serta Facebook dengan mantan pacar korban.

Penemuan ini langsung memicu pertengkaran hebat di antara keduanya hingga terjadi kekerasan fisik.

"Meski sempat mereda, cekcok kembali pecah sekitar pukul 12.00 WITA. Pelaku yang sudah dikuasai emosi tidak dapat menahan diri," ungkap Lalu Eka.

Baca juga: FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur

Emosi pelaku memuncak hingga sempat memukul kepala korban berkali-kali menggunakan kepalan tangannya, baik di sisi kiri maupun kanan. 

Setelah itu, tersangka mengambil senapan gas, mengokangnya, dan menembak korban di kepala sebelah kiri.

Tembakan itu membuat Nurminah langsung tergeletak dan tidak sadarkan diri. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved