Dinsos Sosial Malang Validasi Warga Penerima BPJS

Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelayanan BPJS.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang serang Kuliah Kernya Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang menggelar diskusi publik, Selasa (10/2/2015).

Diskusi dengan tema "Masyarakat Miskin, BPJS Kesehatan dan Masa Depan Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)" itu menghadirkan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Malang, Bimantoro dan Kadis Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahjuni Pudji Lestari.

Bimantoro berharap, partisipasi semua pihak untuk menyukseskan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Caranya, menjadi peserta BPJS kesehatan.

"Pemerintah daerah juga bisa membantu JKN, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan fakir miskin. Hal itu bisa dibiayai pemda lewat APBD," jelas Bimo, Selasa (10/2/2015).

Sri Wahjuni Pudji Lestari menuturkan, menjadi tugas lembaganya untuk menyeleksi masyarakat kurang mampu sebagai penerima bantuan iuran (PBI). PBI BPJS Kesehatan ini dulunya adalah peserta Jamkesmas.

"Saya berharap aparat desa untuk membantu memaksimalkan data yang valid. Sehingga warga kurang mampu bisa masuk di PBI," jelas Yayuk, panggilan akrabnya.

Menurutnya, kuota PBI Kabupaten Malang sebanyak 708.059 jiwa.

"Penerima PBI pada tahun ini akan divalidasi lagi," jelasnya.

(Sylvianita Widyawati)

Berita Terkini