SURYAMALANG.COM, MALANG – Tim robot Universitas Brawijaya berhak mewakili Indonesia dalam Asian Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon 2015, pada 11-14 Juni 2015 mendatang.
Ini setelah mereka meraih sejumlah gelar, dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 Regional IV yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Surabaya pekan lalu.
Dalam adu robot karya kampus se-Indonesia ini, tim robot UB, yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer ini meraih posisi runner-up, untuk ketegori Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), peringkat ke-3 di kategori Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), dan peringkat ke-3 di kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) beroda.
Koordinator tim robot UB, Guntur Eka Putra, menjelaskan bahwa kestabilan menjadi hal utama dalam penilaian. Robot karya UB bisa berbicara banyak karena cukup seimbang.
“Banyak robot yang tidak imbang saat program dijalankan, sehingga terjatuh,” tuturnya.
Hal ini, menurut Guntur karena servo atau motor penggerak bagian kaki, memiliki beban lebih banyak, sehingga akan membuat servo mudah panas dan macet.
Posisi runner-up yang diraih untuk kategori KRSI tahun ini bertemakan 'Bambangan Cakil', yaitu tarian yang menceritakan peperangan arjuna dan lawannya.
Gerak tari dan nama tarian ditentukan dari panitia.
“Jadi kami bermain di perakitan dan penggunaan bahan yang ideal,” ungkapnya.
Tim robot ini sudah mempersiapkan proposal sejak bulan November 2014.
Sebanyak 22 anggota tim beserta 5 pembimbing, berangkat ke Stikom pekan lalu.
Dalam kontes ini mereka mendapat tiket tiket menuju Asian Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon 2015 yang diadakan di Jogjakarta pada 11-14 Juni mendatang.
Untuk mempersiapkan diri di ajang ABU 2015, Guntur menyebut pihaknya akan memperbaiki dan menyempurnakan robot mereka.
“Kami akan ganti servonya, servonya impor tapi kami dapat dari supplyer di Surabaya,” jelasnya. (Sulvi Sofiana)