Sumenep

Hii, Warga Sumenep Temukan Tumpukan Tulang Manusia di Tambak Garam

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersama polisi mengumpulkan tulang belulang manusia dilahan tambak garam.

SURYAMALANG.COM, SUMENEP  - Dulkamar (52), warga Dusun Palebunan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, terkejut menemukan setumpuk tulang belulang manusia, saat menggarap lahan pegaraman milik Hj. Kartini, warga setempat, Senin (15/6/2015) sekitar pukul 08.30 WIB.

Penemuan tulang belulang manusia yang sempat menggegerkan warga tersebut, dilaporkan kepada perangkat Desa Karang Anyar, untuk diteruskan ke petugas kepolisian.

Oleh polisi, laporan penemuan tulang belulang manusia yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun, ditindak lanjuti ke lapangan.

"Ternyata benar, dilapangan kami menemukan setumpuk tulang belulang manusia, yang umurnya diperkirakan sudah puluhan tahun," kata Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas AKP Hasanuddin.

Kemudian, tulang belulang tersebut diangkat dan diserahkan kepada warga setempat, untuk dimakamkan kembali di lokasi lain.

Polisi belum mengetahui siapa pemilik tulang belulang tersebut.

Yang jelas, warga sekitar menyebut lokasi tersebut bukan bekas makam, sehingga keberadaannya masih misterius.

“Kami belum mengetahui tulang belulang siapa itu, tapi kami akan terus melakukan penyelidikan,” kata AKP Zainuddin.

Informasi dilapangan, penemuan tulang belulang tersebut bermula dari Dulkamar, yang sedang menggarap lahan pegaraman milik Hj. Kartini, warga Dusun Palebunan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep.

Sewaktu Dulkamar mengangkat lumpur dari hasil galiannya, ia kaget melihat tulang belulang yang ikut terangkat. 

"Saya kaget sekali waktu melihat ada tulang manusia dilumpur yang saya angkat, karena seingat saya dilokasi tersebut tidak pernah ada kuburan. Oleh karenanya saya melaporkan teuan tersebut ke perangkat Desa Karang Anyar,” pungkas Dulkamar. (Mohammad Rivai)

Berita Terkini