SURYAMALANG.COM, BATU - DPC Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kota Batu mendukung penuh rencana pembukaan jalur bus Patas jurusan Batu - Surabaya via Karangploso.
Pasalnya, pembukaan jalur bus Patas tersebut diharapkan akan meningkatkan jumlah penumpang dari Surabaya masuk ke Kota Batu untuk berwisata dengan menggunakan angkutan kota sebagai transportasi penunjang.
Bendahara DPC Organda Kota Batu, Heri Junaedi mengatakan, pihaknya sudah mendengar rencana pembukaan jalur Bus Patas jurusan Batu - Surabaya tersebut.
Hanya saja hingga sekarang belum ada sosialisasi dari rencana tersebut ke para pengemudi angkot khususnya jalur yang terdampak Bus Patas itu.
"Organda siap membantu Dishub berbicara dengan para sopir angkot yang jalurnya bisa terdampak Bus Patas nantinya," kata Heri Junaedi, Selasa (20/10/2015).
Dijelaskan Heri, setidaknya ada dua jalur angkot yang bisa terdampak dari dibukanya jalur Bus Patas jurusan Batu - Surabaya.
Yakni jalur Batu - Karangploso dengan 55 armada, dan jalur Batu - Landungsari dengan 88 armada. Namun dikarenakan Bus Patas hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal saja maka dampak pada angkot tidak akan terlalu besar.
"Tapi bagaimanapun sopir angkot khusus dua jalur itu diajak bicara terkait Bus Patas. Dan mereka pasti mau mengerti demi ramainya penumpang di terminal," tandas Heri Junaedi.
Memang, diakui Heri, sebenarnya DPC Organda Kota Batu tidak pernah antipati dengan Bus Patas. Termasuk Bus Patas dengan rute Malang-Jombang-Tuban. Dimana bus Patas tersebut sesuai izin trayek bisa masuk ke Terminal Kota Batu untuk menaik dan menurunkan penumpang.
Ini dikarenakan warga Kota Batu ternyata cukup banyak yang membutuhkan dan menginginkan angkutan Bus Patas tersebut.
Demikian juga untuk bus Patas jurusan Malang-Kediri-Madiun-Ponorogo. Organda merasa warga Kota Batu sudah saatnya bisa menikmati jenis transportasi cepat (Patas) tersebut. Demikian juga dengan para wisatawan dari luar daerah dirasa sangat memerlukan angkutan Patas itu.
"Makanya kami tidak persoalkan Bus Patas jurusan Malang-Jombang-Tuban masuk ke terminal Batu. Hanya Bus Patas jurusan Malang-Kediri-Madiun-Ponorogo belum pernah bicara dengan kami, sehingga mereka belum ada yang masuk ke terminal Batu," tandas Heri Junaedi.
Oleh karena itu, menurut Heri, Organda berharap dengan banyaknya Bus Patas yang masuk ke terminal Batu nantinya akan semakin meningkatkan jumlah penumpang angkot Kota Batu menuju ke berbagai tujuan.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Bambang Kuncoro mengatakan, pihaknya sedang mengkaji usulan pembukaan rute bus Patas jurusan Batu - Surabaya.
Rencana tersebut diharapkan bisa direalisasi mulai tahun 2016 mendatang seiring dengan selesainya pembangunan berbagai fasilitas penumpang di terminal Batu.
"Kami ingin terminal Batu naik kelas menjadi terminal kelas A, makanya saat ini semuanya sedang di persiapkan," tutur Bambang Kuncoro. (*)