Kabupaten Malang

Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Polres Malang, BPBD dan PMI Berkolaborasi

Kapolres Malang mengingatkan deteksi dini potensi bencana dengan aktif berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang, pemanfaatan data BMKG

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/POLRES MALANG
PEMERIKSAAN: Kapolres Malang, Danang Setyo beserta unsur terkait memeriksa sarana dan prasaran kesiapsiagaan tanggap bencana di Polres Malang, Rabu (5/11/2025).  

Ringkasan Berita:
  • Polres Malang menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Malang, Rabu (5/11/2025).
  • Kapolres Malang menegaskan kepada setiap lintas sektor yang terlibat untuk menigkatkankan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi dan kecepatan respons saat terjadi bencana.
  • BPBD Kabupaten Malang berkolaborasi dengan PMI Kabupaten Malang telah membentuk Pos Lapangan di beberapa kecamatan

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Malang, Rabu (5/11/2025).

Apel kesiapan ini dilakukan dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi selama musim hujan. 

Apel yang berlangsung di Polres Malang itu dipimpin oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. dan dihadiri Forkopimda Kabupaten Malang, bersama unsur TNI, Brimob, BPBD, Satpol PP, Damkar, PLN, PMI, dan relawan tanggap bencana. 

Baca juga: Waspada Kota Batu Diguyur Hujan Deras Setiap Hari, Ini Daftar Bencana yang Terjadi 3 Hari Terakhir

Danang menyampaikan, menghadapi musim hujan yang intens terjadi sejak awal November 2025, potensi bencana hidrometeorologi mulai terjadi.

Di antaranya seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, dan lainnya. 

Oleh karena itu, pada apel kesiapan ini Danang menegaskan kepada setiap lintas sektor yang terlibat untuk menigkatkankan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi dan kecepatan respons saat terjadi bencana.

“Kabupaten Malang memiliki kondisi geografis dan topografis yang kompleks seperti pegunungan hingga pesisir. Semua itu memiliki potensi risiko bencana tinggi sehingga kita harus siap dan solid menghadapi setiap situasi darurat,” katanya. 

Ia meminta kepada seluruh satuan, mulai dari tingkat Polres, Polsek, hingga tim lapangan, bergerak cepat dan sigap dalam memastikan segala kebutuhan operasional terpenuhi.

Terutama kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti posko tanggap darurat, kendaraan evakuasi, perahu karet, serta alat komunikasi lapangan. 

“Kita harus bertindak cepat, tepat, dan terukur. Utamakan keselamatan diri dan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas,” terangnya. 

Selain itu, Danang juga mengingatkan deteksi dini potensi bencana dengan aktif berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang, pemanfaatan data BMKG sehingga potensi bencana dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat. 

“Bencana bukan hanya ujian alam, tapi juga ujian kemanusiaan. Kesiapan kita hari ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada negeri dan kehadiran negara di tengah masyarakat,” tukasnya. 

Baca juga: BPBD Kabupaten Malang Tetapkan Status Bencana dari Siaga Darurat Menjadi Tanggap Darurat

Kolaborasi BPBD dan PMI

Terpisah, BPBD Kabupaten Malang berkolaborasi dengan PMI Kabupaten Malang telah membentuk Pos Lapangan di beberapa kecamatan. 

Pos Lapangan ini berfungsi sebagai wadah pemantau, antisipasi, dan penanganan bencana terutama bencana hidrometeorologi. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved