SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Rencana Pemkot Kediri memperbaiki Jembatan Mrican bukan isapan jempol semata.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku siap menganggarkan dana perbaikan jembatan itu di APBD. Hanya saja. masih ada kendala administrasi yang harus diselesaikan karena sisi timur jembatan sudah masuk wilayah Kabupaten Kediri.
"APBD dan Pemkot Kediri siap jika memang diperlukan untuk membangun Jembatan Mrican," ungkap Abdullah Abu Bakar.
Diakui Abdullah, Jembatan Mrican sudah waktunya untuk diperbaiki. Apalagi kondisi jembatan yang telah berusia hampir satu abad itu juga telah bergoyang-goyang. "Kalau terus dibiarkan memang dapat membahayakan," jelasnya.
Beberapa tahun lalu, Pemkot Kediri melalui APBD juga telah membantu perbaikan Jembatan Mrican.
Jembatan Mrican lokasinya di sisi barat masuk wilayah Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Namun di sisi timur masuk wilayah Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Dari sejarahnya, Jembatan Mrican awalnya memang diperuntukkan untuk angkutan lori tebu ke PG Mritjan. Setelah PG Mritjan tidak lagi menggunakan angkutan lori, kemudian difungsikan untuk jembatan umum.
Namun sejak 5 tahun terakhir jembatan hanya difungsikan untuk melintas sepeda motor dan motor gerobak. Kondisi jembatan yang sudah melengkung tidak kuat lagi dilintasi kendaraan roda 4 yang bertonase besar.
Sesuai rencana, mulai awal bulan depan Jembatan Mrican bakal ditutup total. Padahal setiap hari jembatan strategis itu dilintasi ribuan warga masyarakat.