Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema Cronus memiliki catatan perjalanan mengarungi turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) dengan prima. Tim asuhan pelatih Joko 'Gethuk' Susilo ini mampu melalui semua pertandingan di babak penyisihan dan delapan besar dengan hasil kemenangan.
Masuk ke babak lanjutan turnamen PJS, yakni babak semifinal, pasukan Singo Edan mengemban misi menjaga catatan hasil tak terkalahkan.
Mempertahankan catatan sebagai tim tak terkalahkan menjadi lebih berat di pertandingan berikutnya nanti melawan Mitra Kukar.
Bukan hanya karena level pertandingan yang sudah memasuki babak semifinal, kondisi bermain di kandang lawan juga jadi penambah beban tantangan bagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan.
Sejak bertanding pertama kali pada 10 November 2015, Arema selalu meraih kemenangan di turnamen PJS. Tujuh pertandingan yang dilalui sejak babak penyisihan hingga delapan besar, semua dimenangkan tim Singo Edan.
Hanya di pertandingan terakhir saja Arema mendapat kemenangan 5-4 melalui fase adu penalti setelah bermain imbang 2-2 melawan PBFC. Selebihnya kemenagan didapat dalam masa normal 2X45 menit.
Tekad mempertahankan status tim takterkalahkan juga tersirat dari instruksi pelatih Joko Susilo. Ia tidak mematok target mutlak untuk menang. Ia hanya mau para pemainnya tetap menanamkan motivasi tidak mau kalah.
"Semua pemain kami dalam kondisi bagus, kami harus bermain maksimal. Tapi lawan kami juga bukan tim ringan, dan sekarang kami main di kandang mereka. Kalau bisa menang, tapi setidaknya kami tidak kalah," ujar Gethuk.
Gethuk memaparkan pemain Arema sudah menjalani pemulihan kondisi setelah perjalanan panjang ke Tenggarong. Skuat Arema sudah mulai berlatih ringan pada Kamis (7/1/2015) sore.
Berbeda dengan Arema Cronus, tim Mitra Kukar menjalani turnamen PJS dengan tidak mulus. Di setiap tingkatan pertandingan turnamen yang dilalui, tim berjuluk Naga Mekes ini harus merasakan kekalahan meskipun dalam pengumpulan total poin mereka masih beruntung bisa lolos ke fase lanjutan.
Meskipun Mitra Kukar pernah merasakan tiga kekalahan sepanjang turnamen PJS, tapi mereka juga memiliki catatan tren atau grafik penampilan yang meningkat. Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh Arema.
Mitra Kukar bisa menunjukkan hasil bagus di ujung babak turnamen walau sempat kalah di laga-laga awal. Bukan tidak mungkin performa tim yang diperkuat tiga pemain asing asal Brasil itu sudah jauh meningkat di babak semifinal nanti.
Hasil terbaik Mitra Kukar ditunjukkan di pertandingan terakhir pada babak delapan besar PJS. Dengan motivasi tinggi, tim Naga Mekes saat itu mampu menerjang PS TNI dengan skor 3-1, padahal mereka bermain dengan 10 orang akibat hukuman satu kartu merah.