Malang Raya

Kota Dibatu Diguyur Rp 1,6 Triliun! Bakal Dibangun Wisata Yang Selama Ini Belum Ada di Indonesia

Penulis: Ahmad Amru Muiz
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obyek wisata keluarga Jatim Park 1, Kota Batu.

SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu tahun 2016 akan kebanjiran investasi dengan perkiraan nominal mencapai Rp 1,6 triliun. Penanaman investasi sebesar itu akan masuk dalam usaha sektor wisata dan perhotelan.

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan, untuk usaha sektor usaha pariwisata akan ada wahana baru dan hotel berkelas Internasional yang bakal mulai dibangun pada tahun 2017 mendatang. Di mana untuk tahun 2016 ini, para investor yang akan menanamkan investasinya di Kota Batu mulai melakukan pengurusan perizinan.

"Ini merupakan perkembangan yang cukup menarik bagi Kota Wisata Batu yang semakin mendapat kepercayaan dari para investor berkelas," kata Eddy Rumpoko, Minggu (31/1/2016).

Dijelaskan Eddy Rumpoko, untuk wahana baru yang bakal dibangun di Kota Wisata Batu kemungkinan besar modelnya seperti wahana wisata buatan yang ada di negara Singapura. Namun untuk wahana baru tersebut fasilitasnya akan melebihi wahana yang sudah ada dan bahkan baru ada pertama di Indonesia.

"Tapi maaf, kami belum bisa menyebut wahana wisata apa itu dan di mana bakal dibangunya, khawatir harga tanah yang akan dibebaskan melambung," ucap Eddy Rumpoko.

Lebih lanjut dijelaskan Eddy Rumpoko, keberhasilan Kota Batu yang kini sebagai Kota Wisata rupanya menjadi pertimbangan utama dari para investor untuk menanamkan investasinya. Tidak kurang dari 4 juta wisatawan berkunjung ke Kota Wisata Batu setiap tahunnya, dan tahun 2016 ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu bisa tembus di atas 5 juta wisatawan.

Memang, diakui Eddy Rumpoko, Pemkot Batu memberi layanan maksimal pada investor dengan memberikan kemudahan perizinan investasi. Para investor dipastikan tidak mendapat beban apapun dalam mengurus perizinan investasi. Bahkan, mereka akan dibantu dalam melakukan pengurusan perizinan.

"Kami telah meminta BPM untuk keperluan tersebut, dan sebisa mungkin proses pemberian izin dikerjakan dengan cepat," ujar Eddy Rumpoko.

Memang, diakui Eddy Rumpoko, menjelang masa jabatannya berakhir tahun 2017 mendatang pihaknya berusaha berbuat lebih baik lagi untuk Kota Batu. Yakni dengan berupaya meningkatkan pembangunan sarana infrastruktur bagi masyarakat dan wisatawan. Salah satunya dengan membangun kereta gantung.

Kereta gantung itu pun dalam tahap awal akan difungsikan sebagai angkutan wisata bagi wisatawan menuju ke sejumlah obyek wisata. Hal ini setelah masyarakat Batu dipastikan belum bisa menjadikan kereta gantung sebagai angkutan umum karena harga tiket yang cukup mahal.

"Namun bila nantinya kondisi kemacetan di jalan semakin parah maka kereta gantung bisa menjadi transportasi umum cepat bagi warga," tandas Eddy Rumpoko.

Berita Terkini