SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kejutan besar terjadi di tim Arema Cronus.Manajemen klub berloga kepala singa itu melepas salah satu pemain asing mereka, Kiko Insa.
Kabar itu diumumkan secara terbuka melalui situs resmi Arema Cronus, Kamis (25/2/2016) pagi.
Kabar pelepasan Kiko Insa ini terasa sangat kontras dengan prestasi yang baru diraih tim Arema yang baru menjuarai Bali Island Cup 2016.
Lebih terasa kontras lagi mengingat Kiko baru mendapatkan kontrak jangka panjang, lima tahun di Arema.
Pelepasan pemain asal Spanyol itu disebut sebagai hasil evaluasi usai tirnamen BIC 2016. Setelah melakukan diskusi, diputuskan defender asal Spanyol Kiko Insa harus dilepas dengan status pinjaman sejak Rabu (24/2/2016).
Artinya Kiko tak dibawa dalam skuat Arema untuk ajang Piala Gubernur Kaltim pada 27 Februari-13 Maret.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyampaikan, semua pemain tak lepas dari koreksi pelatih Milomir Seslija. Keputusan melepas Kiko antara lain karena penilain beberapa faktor.
Alasan yang memberatkan seperti karakter bermain Kiko yang dirasa tidak sesuai dengan pola yang dimainkan oleh arsitek Singo Edan. Dalam ajang BIC kemarin, dua kali Kiko harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Ditegaskan Ruddi, penilaian itu bukan berarti kualitas mantan bek klub Belgia Royal Antwerp ini jelek. Hanya saja, Kiko harus belajar main dengan koordinasi dan kedisiplinan tinggi di lapangan serta menurunkan temperamennya.
“Kami berterimakasih kepada Kiko. Tapi dia tetap aset Arema. Karena durasi kontraknya baru diperpanjang lima tahun. Sehingga dia akan dipinjamkan dan ada peluang kembali,” kata Ruddy Widodo seperti dikutip dari situs resmi Arema Cronus, Kamis (25/2/2016).
Peluang Kiko untuk kembali ke Arema masih terbuka jika selama masa peminjaman dia bisa memperbaiki kekurangannya. Selama masa itu, tim pelatih juga akan memantau terus Kiko.
Saat ini sudah ada beberapa klub yang mau menampungnya. Tapi keputusan dikembalikan kepada Kiko untuk memilih tampil di klub mana.