Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran Yani Rahma Sari menambahkan, selama dua hari pameran anggrek yang banyak diminati masih jenis anggrek bulan dan dendrobium vanda.
Ia berharap selama sepekan pameran, bunga yang dipamerkan petani dan pedagang bisa laku terjual semua.
"Kalau setiap stand memiliki nilai jual Rp 11 juta, kami harapkan selama sepekan ini bisa mendapatkan nilai penjualan sekitar Rp 200 juta-lah, dari semua stand yakni 20 stand," tegasnya.
Ia mengakui di setiap pameran anggrek, animo masyarakat positif karena anggrek termasuk kelompok bunga yang telah memiliki pasar di Malang Raya dan sekitarnya.