"Kami bentuk secara bertahap. Seperti Malang ini, sebenarnya sudah terbentuk sejak Januari lalu namun baru diresmikan dan diluncurkan hari ini," ujar Budi.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur, jumlah tenaga kerja asing di Jawa Timur mencapai 8.696 orang.
Sebagian besar berada di Surabaya, kemudian diikuti kabupaten/kota lain. Belum lagi mahasiswa asing yang belajar di Jatim. Jumlah mahasiswa asing yang menempuh studi di Kota Malang saja mencapai 1.183 orang.