Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Berbarengan dengan hari ulang tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-71, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang meluncurkan aplikasi UTD PMI Kota Malang.
Aplikasi berbasis android itu menyajikan beberapa menu, antara lain stok darah juga jadwal donor dan mobil unit UTD PMI Kota Malang berkeliling.
Informasi tentang ketersediaan darah di PMI Kota Malang akan diperbarui setiap 30 menit sekali.
"Sehingga masyarakat tidak perlu telepon, atau mungkin dari jauh datang ke sini hanya untuk bertanya stok darah. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengecek langsung," ujar Kepala UTD PMI Kota Malang, dr Enny Sekar Rengganingati kepada Surya, Jumat (16/9/2016).
Aplikasi itu akan diluncurkan dalam puncak peringatan HUT PMI ke-71, Sabtu (17/9/2016).
Enny menambahkan, aplikasi itu diharapkan juga menjadi solusi bagi keluhan masyarakat. Ia menceritakan, kadang kala masyarakat mendapat informasi bahwa stok darah di rumah sakit habis, begitu juga di UTD PMI. Sementara orang itu secara mendesak membutuhkan darah ketika di rumah sakit.
"Kadangkala, petugas di rumah sakit memberitahu kalau stok di UTD habis, nah apakah memang betulan habis, masyarakat bisa mengakses dan mencari tahu sendiri melalui aplikasi ini. Kalau memang ada, warga bisa memberitahu petugas bahwa stok di PMI masih ada," tegasnya.
Selain meluncurkan aplikasi, UTD PMI Kota Malang juga akan menandatangani komitmen untuk membuat obat secara baik. Darah termasuk kategori obat dalam dunia kesehatan.
PMI, lanjut Enny, berkomitmen menyajikan produk sesua standar pembuat obat secara baik. "Baik tempat, baik manajerial, baik alat, baik petugas, baik teknisnya. Semuanya harus baik untuk mendapatkan produk yang baik. Komitmen ini dilakukan mulai dari pimpinan hingga petugas cleaning service," tegasnya