Hal itu mengacu pada peraturan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum.
"Tadi ada yang duduk samping saya, dia tiap kali datang hanya nyumbang Rp 10 juta. Kenapa? Karena dia pengen tujuh kali bisa ketemu saya, he-he-he. Kalau langsung Rp 75 juta kan dia enggak bisa lagi," tutur Ahok.
Ia memastikan, jamuan makan berbayar dan kampanye sejenis yang bersifatnya penggalangan dana dari pendukung akan terus dilakukannya.
Ahok mempersilakan tiap-tiap kelompok relawan untuk mengatur jadwal dan tempat acara penggalangan dana.
"Nanti kita mau di Hotel Pullman. Kalau lihat dari list, mungkin komitmen (para pendukung) bisa Rp 4 miliar lebih. Masing-masing orang Rp 50-75 juta," ujar Ahok. (*)