SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Setiap tim liga 1 boleh mengontrak minimal 1 marquee player dan maksimal 5 marquee player asalkan tidak melebihi salary cap. Itulah bunyi butir kelima dari regulasi kompetisi liga 1 mendatang.
Terkesan aneh memang lantaran dari regulasi pemain asing yang diputuskan adalah 2+1+1. Dua pemain asing non Asia, satu pemain asing asia dan satu untuk slot marquee player.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil di luar dari regulasi yang sudah ada.
"Boleh mengontrak marquee player lebih dari satu asal mampu bayar dan tidak melebihi salary cap yang sudah ditetapkan," ungkap Ruddy pada SURYAMALANG.COM.
Selain itu, Ruddy menjelaskan bahwa untuk marquee player disini statusnya tidak wajib. Sebab, untuk mendatangkan marquee player memerlukan biaya yang cukup besar.
"Itu tidak wajib. Mendatangkan marquee player kan perlu biaya yang cukup besar, Jadi bagi yang mampu ya boleh," tambahnya.
Ia juga menegaskan, jika nantinya klub yang mengontrak lebih dari satu marquee player mengalami masalah dengan pembayaran gaji maka akan dikenakan pengurangan poin.
"Ya kalau mau ambil lima boleh-boleh saja. Tapi lalu nanti nggak mampu Bayard ya kenal hukuman pengurangab poin," pungkasnya.