Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Penampilan marquee player Arema FC Juan Pablo Pino mendapat sorotan kala Singo Edan berhasil menang tipis atas Barito Putera, Jumat (5/5/2017).
Sorotan tersebut muncul setelah Pino kembali belum mampu menampilkan performa yang maksimal pada laga tersebut. Masuk pada awal babak kedua, namun belum bisa memberikan perbedaan pada permainan Arema FC.
Menanggapi hal tersebut pelatih Arema FC Aji Santoso mengaku bahwa Pino kembali mengalami masalah pada kakinya. Sehingga ia tak bisa bergerak dengan leluasa pada laga tersebut.
"Sebelum laga sudah saya tanya siapa yang bisa main dan yang tidak fit kepada para pemain termasuk juga Pino. Dia meminta untuk dimainkan paling tidak 45 menit. Tetapi sepertinya dia mengalami masalah lagi dengan kakinya," ucap Aji Santoso, pelatih Arema FC Jum'at (5/5/2017).
Ya, kehadiran Juan Pablo Pino di Arema FC utamanya saat ia diturunkan pada pertandingan kontra Barito Putera layaknya dua sisi mata uang. Saat ia sedang menguasai bola, terlihat sang pemain memang memiliki skill mumpuni.
Akan tetapi, ketika tim dalam posisi bertahan, tampak Pino tak terlalu antusias membantu tim dalam bertahan. Sehingga hal tersebut memudahkan pemain lawan menekan Arema FC karena tak adanya pemain yang membantu bertahan.
"Besok kami akan berkoordinasi dengan tim dokter untuk mengetahui kondisi Pino ini memang benar-benar fit atu belum. Sebab pada laga lawan Barito Putera kemarin terlihat saat membawa bola akselerasinya sangat bagus. Tetapi saat bertahan dia terlihat agak kesakitan," tambahnya.
Akan tetapi mantan kapten Timnas Indonesia tersebut tak mau buru-buru memutuskan. Ia ingin melihat perkembangan sang pemain terlebih dahulu. Apalagi Arema FC juga baru menjalani 4 pertandingan.
"Kami akan lihat perkembangan dia dulu seperti apa. Sebab, Pino sudah terikat kontrak dengan Arema FC. Jika memang nantinya ditemukan bahwa sang pemain cedera, maka kami akan mencari solusi terbaik," bebernya.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menilai jika sang pemain tak kunjung menunjukkan perubahan utamanya saat membantu tim bertahan, tentu akan sangat merugikan tim. Sebab, pemain lawan akan dengan mudah memberikan tekanan.
"Kalau gitu terus ya susah, kasihan pemain lain. Saat lawan Barito saja di 15 menit terakhir kami tertekan karena pressing kurang maksimal di lini tengah. Sehingga saya coba masukkan Adam Alis untuk mereduksi tekanan dari tim lawan," pungkasnya.
Oleh karena itu, Juan Pablo Pino harus bisa sesegera mungkin menemukan performa terbaiknya jika tidak ingin tergeser oleh pemain lain.