Sumenep

Sumenep Berdarah Gara-gara Cinta, Pemuda Tega Bunuh Pacarnya karena Tak Direstui Orang Tua

Penulis: Moh Rivai
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Ahmad Syafrawi (21) warga Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Madura, tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri, Nurhasanah (17), Minggu (21/5/2017) malam.

Pembunuhan ini diduga akibat hubungan ini tak direstui orang tua korban. Syafrawi membunuh korban dengan cara mencekik leher korban sampai tewas.

Kejadian ini berawal saat Syafrawi apel ke rumah Nurhasanah di Dusun Pakbima, Desa Talaga. Namun, kedatangan Syafrawi tidak mendapat respon baik dari orang tua korban. Bahkan orang tua korban menolak niat Syafrawi untuk mempersunting pacarnya ke pelaminan.

“Diduga karena penolakan itulah pelaku marah besar dan nekat menghabisi pacarnya,” papar AKP Suwardi, Kasubbag Humas Polres Sumenep kepada SURYAMALANG.COM.

Setelah kejadian itu, korban menemui pelaku di Dusun Pakbima, Desa Talaga. Saat itu pelaku mengutarakan kepada korban bahwa dia yang hendak melamar pacarnya ditolak orang tua korban. Tidak lama kemudian pelaku mencekik leher pacarnya dari belakang sampai meninggal dunia.

“Pelaku meninggalkan jasad korban di suatu tempat dekat rumah korban. Jasad korban ditemukan warga dan orang tuanya pagi tadi,” lanjutnya.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung memburu pelaku di rumahnya di Dusun Sonok, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong. Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi tanpa perlawanan.

“Tersangka mengakui membunuh pacarnya karena kesal cintanya ditolak orang tuanya,” sambung Suwardi.

Berita Terkini