Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pertandingan Arema FC vs Perseru Serui di Stadion Gajayana, Kota Malang tinggal beberapa jam lagi.
Laga itu berlangsung Sabtu (10/6/2017) pada pukul 20.30.
Laga ini diprediksi seru karena Pelatih Arema FC dan Perseru Serui harus putar otak alias adu strategi untuk bisa meraih poin.
Di sisi Arema FC, ada enam pemain andalan yang tak bisa memperkuat tim.
Di antaranya adalah Adam Alis, Jad Noureddine lalu adapula Johan Alfarizie yang tidak bisa main karena hukuman kartu merah.
Selain itu, kiper andalan Arema FC, Kurnia Meiga juga belum bisa bergabung.
Terkait hal itu, Pelatih Arema FC Aji Santoso mengatakan komposisi tim Singo Edan dalam pertandingan ini akan banyak berubah.
"Kami harus tetap melangkah dalam kondisi apapun, sepertinya Kurnia Meiga juga tidak bisa hadir," ucap Aji Santoso.
Pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan duet stoper juga akan mengalami perubahan. Sebab, dua stoper yang biasa bermain dengan Arthur Cunha juga sedang tidak berada di tim.
“Mungkin lini belakang akan memainkan Syaiful Indra Cahya dan Arthur Cunha. Sebab, Bagas dan Jad Noureddine tidak bisa main,” tambahnya.
Di sisi Perseru Serui, tim ini baru saja melakukan pergantian pelatih.
Walau demikian, Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono tidak ingin terbebani dalam laga debutnya itu.
"Dianggap enteng saja. Tetapi bukan berarti Arema yang enteng. Namun, jabatan sebagai pelatih tidak boleh dianggap sebagai beban," ujar Agus Yuwono kepada JUARA saat ditemui di lapangan Tunjung Sekar, Kota Malang pada Rabu (7/6/2017) sore.
Sebagai pelatih baru, persiapan Agus untuk mengubah pola permainan Perseru memang cukup singkat.
Setelah tiba di Malang pada Selasa (6/6/2017), mantan pelatih Persegres Gresik United itu hanya memiliki waktu tiga hari jelang laga kontra Arema FC.
Namun, mantan pemain Arema itu menganggap itu bukan masalah. Dia cukup yakin dengan kemampuan para pemain Perseru.
"Saya memang masih baru. Tetapi pemain ini kan sudah berkumpul lama. Menurut saya, tidak ada masalah dan semoga semua berjalan lancar," ujar Agus.
Menurut Agus, Perseru sudah memiliki dasar yang bagus. Sebagai tim asal Papua, selama ini Perseru memiliki kecepatan yang bisa diandalkan.
"Mereka sudah memiliki karakter. Tinggal bagaimana itu kami tingkatkan," tandasnya.