Jendela Dunia

Ritual Bercinta di Tempat Umum dan Dilihat Banyak Orang, Ada Fakta Lain yang Lebih Mengejutkan

Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SURYAMALANG.COM - Setiap daerah selalu memiliki tradisi unik dan aneh.

Tradisi di suatu negara yang dianggap biasa, bisa saja menjadi aneh dan memalukan di negara lain.

Begitu juga, kebiasaan ekstrem di suatu daerah justru hal yang biasa dilakukan daerah lain.

Karena perbedaan itulah, maka budaya dan tradisi tersebut menjadi unik karena tidak semua orang melakukannya.

Seperti yang dilakukan masyarakat Republik Haiti.

Dikutip dari wikipedia.org, Haiti merupakan negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia.

Haiti merupakan negara kedua yang merdeka di Benua Amerika setelah Amerika Serikat.

Dia juga salah satu produsen gula terpenting di dunia.

Haiti termasuk tertinggal dalam bidang ekonomi.

Banyak masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan.

Apalagi sejak dihantam gempa pada 2009 lalu, negara ini semakin tambah kesulitan.

Meski begitu, masyarakat di negara ini masih memiliki ritual yang aneh dan unik.

Mereka melakukan hubungan intim di tempat umum sebagai bagian dari ritual tersebut.

Dikutip dari anehnyadunia.com, penduduk Haiti dihuni oleh masyarakat yang mayoritas memiliki kulit hitam.

Masyarakat Haiti menjalankan ritual aneh ini dengan keyakinan dapat keberuntungan.

Ritual bercinta teraneh yang masih dilakukan di negara ini, memang sulit diterima secara nalar.

Bagaimana tidak, jika aktivitas bercinta yang seharusnya dilakukan di pribadi, akan tetapi justru dilakukan secara tidak wajar di depan umum.

Di Haiti, ritual percintaan dan ritual menyembah dewi cinta dilakukan di area air terjun saut d’eau.

Dilakukan dengan cara yang tidak wajar, yaitu diawali dengan mandi lumpur dan darah.

Masyarakat Haiti menjalankan ritual bercinta teraneh dalam menyembah dewi cinta.

Ritual menyembah dewi cinta ini dilakukan oleh masyarakat Haiti dengan cara telanjang bulat, tanpa memakai busana apapun.

Masyarakat haiti percaya bahwa dengan melakukan ritual ini maka mereka akan memperoleh keberuntungan sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Ritual menyembah dewi cinta ini biasanya dilakukan di sebuah air terjun yang terdapat di air terjun saut d’eau.

Tradisi ritual ini rutin dilakukan setiap bulan juli pada setiap tahunnya.

Bulan juli dianggap sebagai waktu yang tepat bagi pasangan suami istri untuk melakukan aktivitas bercinta.

Dan di tempat inilah, jika anda mengunjunginya di bulan juli, maka anda akan bisa mendapati sekelompok manusia dengan kondisi telanjang semua.

Mereka akan membasuh tubuh mereka dengan menggunakan lumpur.

Anehnya lagi, mereka telah mencampuri lumpur tersebut dengan darah dari sapi ataupun kambing yang digunakan untuk korban.

Masyarakat lokal di Haiti akan membersihkan dirinya dengan menggunakan lumpur di area tersebut sebelum akhirnya mereka melakukan hubungan seksual di air terjun saut d’eau.

Jika, lazimnya manusia mandi menggunakan air bersih, namun bagi masyarakat Haiti justru menggunakan lumpur untuk membersihkan diri.

Khususnya bagi para praktisi voodoo, nantinya akan melakukan persembahan kepada dewi cinta dengan mandi bersama menggunakan lumpur yang telah dicampur dengan darah binatang sepert sapi atau kambing.

Tidak ada rasa malu, ketika masyarakat Haiti ini bertelanjang bulat dan mandi lumpur di area tersebut.

Ritual bercinta teraneh ini dilakukan secara bersama-sama oleh para pasangan suami istri.

Ritual menyembah dewi cinta menjadi ritual wajib yang harus dilakukan oleh pasangan masayarakat setempat.

Mereka percaya dan meyakini, bahwa apabila sebuah pasangan tidak melakukan ritual ini, maka pasangan tersebut akan terkena sial yang berkepanjangan dalam hidupnya.

Dengan ritual menyembah dewi cinta melalui mandi lumpur dan darah sebelum akhirnya bercinta di air terjun saut d’eau ini dipercaya akan memberikan kekuatan penyembuhan maupun menyempurnaan dalam melakukan aktivitas seksual.

Itulah ritual menyembah dewi cinta dengan cara yang tidak wajar dan masih dilakukan oleh masyarakat Haiti.

Ritual tersebut memang terkesan aneh bahkan menjijikkan, karena mereka harus melumuri tubuh mereka dengan lumpur dan darah.

Namun, bagi masyarakat setempat ritual tersebut menjadi ritual sakral yang wajib dilakukan.

Berita Terkini