Olah TKP Diperkirakan Dilakukan Pagi Ini
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Tim Labfor Polda Jatim, dan Polres Pasuruan Kota diperkirakan akan melakukan olah tkp pagi ini di lokasi ambruknya girder proyel Tol Pasuruan Probolinggo.
Rencana awal, olah TKP akan dilakukan sekira pukul 10.00 WIB, Senin (30/10/2017).
Olah TKP ini bertujuan untuk mengetahui penyebab jatuhnya girder saat proses pemasangan di Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Namun, informasi yang didapatkan di internal kepolisian, identifikasi dan olah tkp sudah dilakukan minggu malam.
Bahkan, beberapa tim identifikasi sudah turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi jatuhnya girder ini.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Arumsari pun membenarkan hal itu.
Kata dia, memang ada tim identifikasi dari Polda Jatim yang datang ke lokasi itu Minggu malam.
Mereka melakukan olah TKP, tapi hanya sebentar.
Rencananya, olah TKP akan dilakukan pada hari ini.
"Kalau semalam hanya sebentar saja. Hari ini yang ramai-ramai," tutupnya.
seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 telah terjadi 4 girder jatuh pada proyek pembangunan Jalan Tol Pasuruan Probolinggo di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Berdasarkan penjelasan PT. Waskita Karya, pemasangan girder di Kecamatan Grati memiliki panjang 50,80 meter dalam proses erection menggunakan 2 buah mesin crane berkekuatan 250 ton dan 150 ton.
Pemasangan sudah dimulai sejak hari Sabtu dan menyelesaikan 3 girder.
Pada ke tiga girder yang sudah dilakukan erection dilakukan pemasangan bracing. Pemasangan girder ke-4 dilanjutkan hari Minggu ini.
Saat girder ke-4 tersebut sedang diatur untuk ditempatkan pada dudukannya, ia mengenai girder yang telah terpasang dan menyebabkan tali crane putus dan girder ketiga menyentuh girder lain yang sudah terpasang dan berakibat keempat girder jatuh secara bersamaan.
Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dan 2 orang dirawat di rumah sakit.