Ngawi

Damkar Evakuasi Anak Kambing yang Terperosok dalam Sumur Tua di Ngawi, Endingnya Sangat Menyedihkan

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI ANAK KAMBING - Tim Damkar Kabupaten Ngawi mengevakuasi seekor anak kambing milik warga setempat yang terperosok ke dalam sumur tua sedalaman 20 meter di belakang rumah, Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Kamis (7/8/2025). Sayangnya anak kambing itu tewas ketika dievakuasi.

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, dikejutkan insiden tak biasa pada Kamis pagi (7/8/2025).

Seekor anak kambing milik warga setempat terperosok ke dalam sumur tua sedalam 20 meter di belakang rumah.

Meski upaya penyelamatan telah dilakukan selama dua jam, sayangnya nyawa hewan tersebut tidak tertolong.

Pemilik kambing, Puji Yanti (37), tak menyangka aktivitas rutin pagi hari justru berujung musibah.

Saat membuka pintu kandang untuk memberi makan dan membersihkan, tiba-tiba hewan peliharaannya melompat ke arah sumur yang tak tertutup rapat.

Baca juga: Sapi Terjebak dalam Got di Kecamatan Sugio, Damkar Lamongan Datang untuk Lakukan Evakuasi

"Baru buka pintu kandang, belum sempat dikasih makan, tiba-tiba kambingnya lari dan langsung nyemplung ke sumur," tutur Puji kepada SURYAMALANG.COM.

Mendapat laporan tersebuT, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi langsung dikerahkan ke lokasi.

Namun, akses menuju rumah korban yang susah akibat adanya acara hajatan warga, sehingga memperlambat kedatangan Damkar.

Tim gabungan Damkar dan SAR tetap mengevakuasi dengan penuh kehati-hatian.

Kondisi sumur yang sempit dan dalam membuat proses penyelamatan berlangsung alot.

Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Kabupaten Ngawi Purwanto, mengungkapkan, anak kambing sempat terlihat masih hidup saat pertama kali dipantau.

Namun lamanya waktu terjebak di dasar sumur dan kemungkinan benturan saat jatuh membuat kondisinya kian kritis.

"Kami perkirakan hewan itu mengalami luka saat jatuh, dan selama dua jam di bawah sana, kemungkinan besar juga kehabisan oksigen," jelasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga yang memiliki hewan ternak agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan rumah.

Damkar Kabupaten Ngawi mengimbau agar sumur terbuka segera diamankan untuk menghindari kejadian serupa.

“Sumur bisa menjadi perangkap berbahaya, terutama bagi hewan peliharaan."

"Bila ada kejadian serupa, secepatnya lapor ke petugas supaya bisa ditangani dengan aman,” pungkas Purwanto.

 

Berita Terkini