"Masih kemungkinan-kemungkinan, bisa anjing liar," jelasnya,Senin (18/12/2017).
Sementara itu, terkait kemungkinan serangan tersebut dari macan kumbang, Haryanta menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan.
"Kalau itu macan kumbang saya gak paham asal usulnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman, Husin Siswanto, menjelaskan pihak TNGM, polisi dan pemerintah terus melakukan koordinasi untuk otopsi ternak tersebut.
"Otopsi ternaknya dengan drh Kris dan sekaligus memastikan kiranya gigitan hewan apa," terang Husin.
Sementara itu, lanjutnya untuk domba di Candibinangun sementara kemungkinan adalah serangan hewan bangsa kucing dengan ukuran lebih besar daripada kucing.
"Paling tidak sebesar pitbul karena bisa narik korbannya keluar," jelasnya. TRIBUNJOGJA.COM