Tidak hanya Ainur Rahman dan Mat Sani yang mengejar Wahyudi, tetapi juga diikuti Andi.
Tepat di jalan setapak Desa Bilis-Bilis, Wahyudi berhasil dicegat.
Lalu terjadi duel tidak imbang satu orang lawan tiga orang.
Wahyudi dan tiga lawannya sama-sama menghunus celurit dan pedang.
Mereka saling bacok sehingga mengakibatkan luka.
“Saat carok tidak imbang itu, datanglah M Saleh. Saleh adalah tokok masyarakat sekitar.”
“Dia datang untuk melerai carok tersebut.”
“Namun dia juga mengalami luka akibat kena sabetan senjata tajam.”
“Kemudian carok berhenti,” kata Farid, seorang warga.
Warga datang dan mengevakuasi empat orang itu setelah polisi datang ke lokasi.
“Andi yang juga mengalami luka berhasil kabur,” lanjut Farid.