Sementara satu psikiater mengungkapkan bahwa Sada seorang sadis yang menemukan kesenangan saat melukai orang lain.
Di sisi lain, anggota lain dari bidang psikologi menunjukkan bahwa dia tampaknya tidak memiliki konsep mana yang benar dan yang salah.
Tapi, di akhir studi kasusnya, pembunuh berantai muda tersebut didiagnosis dengan kelainan perilaku.
Sehingga kelainan itu bisa sembuh dengan pengobatan.
Pembunuh berantai muda ini tidak dapat dihukum, karena saat itu terlalu muda untuk dihukum.
Beberapa laporan mengklaim bahwa dia menghabiskan waktunya di fasilitas kejiwaan.
Tidak ada rincian konkret tentang hukumannya atau keberadaannya saat ini.
Oleh karena itu, diasumsikan bahwa kini Sada hidup bebas.