Namun Geetha harus menjalani masa pemulihan selama tiga pekan.
"Saat aku terbangun dari operasi aku tidak merasakan apa-apa.
"Aku sungguh kaget ternyata sudah selesai (operasi)."
Setelah mendapatkan bayarannya, Geetha pulang dan bisa mewujudkan impiannya membeli rumah serta tanah.
Malang sungguh malang, April 2015 desanya tertimpa gempa hingga menghancurkan rumah-rumah di sana dan membuat banyak penduduk tuna wisma.
Penjualan organ di negara itu seolah menjadikannya 'bank ginjal'.
Terhitung per 2015, 10 ribu pasar gelap untuk penjualan hampir 7 ribu ginjal setiap tahunnya.
Tak semua para pemilik ginjal 'beruntung' mendapatkan hak uang mereka.
Beberapa ada yang diculik dan terpaksa dioperasi untuk diambil ginjalnya.
2014, majalah TIME melaporkan tragedi yang dialami Kenam Tamang, di mana dia ditipu putra menantunya.
Menantunya bilang Tamang akan diberikan pekerjaan yang lebih di Chennai, India.
Namun dia justru dibawa ke sebuah rumah sakit.
"Katanya aku akan mendapatkan banyak uang karena ginjalku dan tidak akan berefek apa pun.
"Dia bilang ginjalku bahkan akan tumbuh lagi."
"Penduduk merasa ketakutan di mana mereka tinggal sekarang kecuali ada perlindungan dari pemerintah.