SURYAMALANG.com, Jakarta - Hujan duit yang terjadi di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta, rencananya berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (2/3/2018).
Polisi pun turun tangan dan melarang pihak penyelenggara melakukan aksi serupa.
Hujan uang di Jakarta membuat heboh.
Mulai dari tukang ojek, pedagang, hingga pejalan kaki sibuk berlarian menangkap uang-uang yang disebar.
"Iya betul, itu terjadi saat jam dua belas tiga puluh," kata Zarkasih petugas keamanan pasar Festival, Rabu (28/2/2018).
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com (grup Surya.co,.id) , hujan duit ini merupakan salah satu bentuk promosi aplikasi kuis bernama 17Q.
Aplikasi tersebut adalah aplikasi kuis berbasis android yang dapat diunduh di appsstore dan aplikasi google play.
17Q ini adalah fitur yang dapat menyalurkan hobi dari para penggemar kuis live berhadiah.
Tak hanya itu, 17Q juga akan mengobati rasa kangen kemeriahan kuis berhadiah di televisi nasional yang sangat populer pada era tahun 90-an.
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan polisi menghentikan program promosi hujan duit yang akan berlangsung sampai 2 Maret 2018 dan beredar di media sosial (medsos).
"Dari perusahaan memang bilang sampai 2 Maret ya, tapi itu kita hentikan. Karena kita baru tahu kegiatannya seperti itu, mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas," ujar Irwa kepada wartawan.
Ia mengatakan, hujan duit itu merupakan promosi dari sebuah aplikasi.
Ia mengakui polisi memang sudah menerima pemberitahuan soal promosi tersebut.
Hanya saja, polisi tidak mengetahui bahwa promosinya adalah dengan menyebar uang.
"Polisi tidak menyiapkan pengamanan yang spesial, karena kami mengira promosi yang biasa saja. Sekarang kondisi jalan sudah normal," papar Irwa.