Melihat Chandra terluka, Nandini lantas merobek selendangnya dan membebatkannya ke tangan Chandra.
Akhirnya Nandini bisa kembali ke kamarnya setelah Chandra terlelap.
Dharma masuk dan melihat selendang Nandini bebercak darah.
Chandra Terbangun
Dia menyadari tangannya dibebat selendang dan sudah diobati.
Yang dia ingat adalah aroma ramuan di tangannya persis dengan ramuan yang pernah diracikkan Nandini.
Kemudian Chandra terbangun dan memanggil pelayan, bertanya siapa yang bersamanya semalam agar dibawanya kembali ke kamarnya.
Permainan Adu Pandang
Saat Bindusara tengah asyik beradu pandang dan saling menantang siapa paling lama menahan kedip dengan Charumitra, tiba-tiba Dharma melintas.
Di situlah konsentrasi Bindusara terbuyarkan dia langsung berkedip.
Semua yang melihat itu menertawai Bindusara.
Botol kembali diputar, kali ini mengenai Dharma.
Tantangannya adalah berjalan di balkon.
Dharma hendak pergi, namun Bindusara mencegahnya.
Dharma pun harus menuruti perintah Bindusara.
Kartikay sudah melarang Bindusara karena itu tantangan membahayakan.
Ketakutan, Dharma mulai berjalan di balkon dengan mata tertutup.
Bindusara meminta Dharma membuka matanya, tapi Dharma ketakutan.
Saat Dharma mulai berjalan dengan mata terbuka, dia pun pusing lalu terpleset.
Sigap, Kartikay menarik Dharma.
Melihat itu semua, Ellis tampak cemburu.