Air dari selang mengalir ke mulut Tukinem selama 30 menit.
"Karena air terus mengalir ke tubuh korban selama 30 menit, korban akhirnya meninggal dunia," tutur Didit.
Tukinem meninggal dunia karena tertutupnya saluran udara oleh air, hingga rongga dada dan paru-paru juga berisi air.
Masih menurut Kapolres, dari hasil otopsi paru-paru Tukinem penuh dengan air.
"Kami masih dalami, sebenarnya ritual apa yang sedang dilakukan," pungkas Kapolres.