Bindusara dan Dharma
Di kamar mandi Dharma mengguyur Bindusara agar segera sadar, juga memberi minuman lemon.
Setelah memuntahkan minuman itu, kini Bindusara merasa lebih baik.
Di Sisi Lain
Di mandap Charumitra bahagia menyambut mempelai prianya, padahal dia tak tahu bahwa itu adalah Justin.
Kembali ke Bindusara dan Dharma
Dharma selesai memandikan Bindusara, dia menuju ke mandap namun langkahnya langsung terhentis saat mendapati ada sosok lain sebagai dirinya di sana.
Melihat Bindusara hanya terpatung di luar, Dharma menghampirinya dan betapa kagetnya dia saat juga mengetahui kenyataan bahwa ada sosok menyamar sebagai Bindusara.
Nandini melihat Dharma bersama Bindusara.
Bindusara pun pergi.
Setelah mendapat keterangan dari Nandini jika saja Ayah Charumitra mengetahui sandiwara ini semua maka Magadha akan terancam.
Dharma merasa takut, lantas dia menemui Bindusara dan membujuknya untuk segera datang ke ritual pernikahan.
Bukannya luluh, Bindusara justru naik pitam dan menjambak rambut Dharma.
Dharma tetap ingin yang terbaik bagi Magadha.
Dia pun memberikan ide pada Bindusara agar masuk ke ritual menjadi Justin, mengingat Bindusara bisa berbahasa Yunani.