"Jadi sudah ada beberapa kok yang kami dengan sangat hormat kami keluarkan dari podium," ungkapnya.
Meski pembahasan di acara ini cenderung berbau mistis, namun Robby menjamin bahwa ia dan Roy selalu meluruskan peserta untuk mengingat Tuhan.
"Sebenarnya gini, ini kan adalah bisa dibilang, banyak masyarakat yang kiblatnya masih ke dunia mistis, hal-hal berbau jimat, berbau klenik gitu.
Tugas berat buat aku sebagai host, untuk meluruskan sudut pandang dan pandangan dari masing-masing partisipan kalau kita masih ada Tuhan," jelas Robby.
"Jadi bukan menggurui, tapi sesuai dengan pengalaman pribadi masing-masing.
Pengalaman Roy sebagai seorang indigo, pengalaman aku sebagai orang yang belajar dewasa dan pengalaman seadanya," kata dia lagi.
Walau begitu, Robby yakin bahwa masyarakat kini semakin cerdas untuk menyikapi tontonan yang disajikan Karma.
"Jadi berat sebenarnya. Tapi melihat dari gimana meyakin kan orang, kita enggak perlu membuktikan sesuatu kepada orang, karena aku yakin masyarakat sekarang sudah pada pintar lah," paparnya.
"Mereka tetap stay dengan episode yang puluhan ini. Kami shooting sudah 80 episode. Dan mereka bisa melihat dari ekspresi wajah, air mata, mana yang palsu mana yang enggak, itu sudah nyata," imbuhnya.
"Jadi enggak perlu ada pembuktian, kami suguhkan aja apa adanya, senatural mungkin, dan pemirsa pun akan menerima Karma dengan senatural mungkin juga, gitu," lanjut Robby
*Update Penampakan Rumah Roy Kiyoshi Karma ANTV Beda Banget, Padahal Ia Sering Dikaitkan dengan Mistis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Robby Purba: Karma Menjual Cerita yang Sesungguhnya"