Kematian Saddam Husein Kembali Menjadi Sorotan, Benarkah Yang Dimakamkan Itu Adalah Jasadnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benarkah itu jasad Saddam Husein?

SURYAMALANG.COM - Pemimpin Irak, Saddam Hussein, kini kembali menjadi sorotan dunia insternasional, pasalnya dia telah dinyatakan meninggal sejak tahun 2006 silam

Menyusul invasi mereka ke Irak, Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menangkap Saddam Hussein pada 2006.

Amerika kemudian menyiarkan foto dan video penangkapannya ke dunia.

Pada Desember 2006, Saddam Hussein kemudian dieksekusi mati, dengan cara digantung di hadapan masyarakat Kota Baghdad, Irak.

Setelah itu, Presiden AS, George W. Bush, memerintahkan pasukannya untuk membawa jasad Saddam dengan helikopter dari Baghdad ke Tikrit.

Sheikh Manaf Ali al-Nida, pimpinan suku Albu Nasser, suku keluarga besar Saddam berasal, memegang surat yang ditandatangani keluarga Saddam.

Baca: Bu Guru Alami Hal Mengerikan saat Melintasi Jalan Desa Gesikharjo Tuban, Polisi Sampai Turun Tangan

Baca: Geledah Rumah Penari Barong Trenggalek, Ya Ampun! Polisi Temukan Benda Menjijikkan Ini

Baca: Ini Nama Grup WA Komunitas Pesta Seks di Jatim, Latar Belakang Anggotanya Lebih Mengejutkan Lagi

Surat itu menunjukkan keluarga mengakui itu adalah jasad Saddam, dan meminta agar jasad itu dimakamkan secepatnya.

Orang Irak pun kemudian mahfum, bahwa Saddam dikuburkan di Al-Awjah, kampung halaman sang pria yang memimpin Irak selama 24 tahun.

Makamnya pun dibangun cukup megah.

Tapi, benarkah yang dimakamkan itu adalah Saddam Hussein?

Dilansir dari berita AFP, pertanyaan itu mencuat.

Baca: Hal Tak Terduga Pernikahan Pensiunan PNS dengan ABG 17 Tahun, Mereka Lakukan ini Selama Setahun

Baca: VIDEO: Perjuangan Shireen Sungkar Melahirkan hingga Buat Warganet Menangis

Baca: Mbah Mijan Menerawang Lagi, Artis Besar Akan Bercerai. Warganet Tebak Raffi Ahmad-Nagita Slavina?

Suatu hari, seorang sniper ISIS pernah bersarang di atap kompleks makam.

Pesawat AU Irak pun membom habis kompleks makam Saddam.

Hancur, hingga rata dengan tanah.

Warga pun bertanya-tanya, masihkah jasad Saddam di reruntuhan itu?

Berbagai versi pendapat pun bermunculan.

Kepala pertahanan dan keamanan Irak, Jaafar al-Gharawi, meyakini jasad Saddam masih di bawah reruntuhan.

Baca: Pantas Saja Pria ini Gugat Cerai Istrinya, Simak Hasil Penelitian Dokter, Istrinya Ternyata . . .

Baca: Perampokan di Gondanglegi Malang, Inilah Total Harta Kekayaan Korban yang Digasak Pelaku

Tapi, seorang sumber di pemerintahan Irak mengatakan kalau anak perempuan Sadam Husein, Hala, membawa jasad ayahnya itu ke Yordania, memakai pesawat pribadi.

Namun menurut Monitor, seorang profesor universitas dan mahasiswa lama era Saddam mengatakan bahwa ini tidak mungkin.

"Hala tidak pernah kembali ke Irak," katanya, "(Mayat itu) bisa dibawa ke tempat rahasia ... tidak ada yang tahu siapa yang memindahkannya atau ke mana."

Lain lagi teori yang justru paling diyakini kebanyakan warga Irak.

Salah satunya adalah warga Baghdad bernama Abu Samer.

Dia percaya, bahwa yang dikuburkan di sana, bukanlah Saddam Hussein.

"Saddam belum mati. Yang digantung dulu itu hanyalah pria yang mirip dengan dia," ujar Samer.

Namun, berita tentang 'kembaran' Saddam Husein ini terpatahkan oleh agen CIA yang menginterogasinya.

Agen tersebut dalah John Nixen, agen CIA yang aktif pada 1998 sampai 2011.

Saddam Husein ditemukan pada sebuah lubang di sebelah peternakan di kota kelahirannya, Tikrit pada Desember 2003.

John Nixon yang sudah mempelajari Saddam Husein sejak bergabung dengan CIA ditunjuk menjadi orang yang mengidentifikasi Saddam.

Melansir dari BBC, agen CIA tersebut mengatakan itu memang benar pria itu adalah Saddam Husein.

Sementara itu, dikutip dari aawsat.com 17 April 2018, Wakil Kepala Pengadilan Kriminal Tinggi di Irak, Hakim Munir Haddad, yang menghadiri penggantungan mantan penguasa Saddam Hussein, mengungkapkan bahwa nasib tubuhnya tetap menjadi misteri.

Mengomentari laporan tentang kuburan rahasia Saddam, Haddad mengatakan: "Saya tidak memiliki pengetahuan tentang klaim bahwa jenazahnya telah dihapus atau bahwa makamnya diledakkan."

Ada juga desas-desus bahwa putrinya telah mengambil keputusan untuk menguburkannya di lokasi lain.

Syekh Ahmed al-Enzi dari dewan penutur Salaheddine mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa keluarga Saddam memindahkan mayatnya ke lokasi rahasia sebelum kelompok teroris ISIS menduduki wilayah itu.

Dia mengatakan tidak jelas apakah itu direlokasi karena kekhawatiran atas apa yang bisa dilakukan ISIS terhadap mayat itu.

Berita Terkini