Nasional

36 jam Pembebasan Sandera, 5 Polisi Tewas, 7 Fakta Pelumpuhan Napi Teroris Kerusuhan Mako Brimob

Editor: Pambayun Purbandini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Brimob berjaga di depan Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kepolisian menerapkan penjagaan ketat di depan Mako Brimob dan menutup akses jalan menuju Mako Brimob pasca insiden keributan yang melibatkan petugas dengan tahanan.

Lima anggota polisi tewas dalam penyanderaan buntut dari kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (8/5/2018) malam.

Atas keberaniannya, Polri mengapresiasi kelima anggota yang tewas dalam insiden tersebut.

Para anggota Polri yang tewas diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

"(Kelima korban) telah mendapat kenaikan pangkat luar biasa berdasarkan nomor STR/264/V/HUM.1.1./2018," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Ia juga memaparkan jika empat dari kelima polisi tersebut adalah anggota Densus 88.

Sementara seorang lagi adalah anggota Polda Metro Jaya yang tergabung dalam Satgas Khusus Densus Antiteror Polri.

Inilah nama dari kelima anggota polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa tersebut

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto

2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi

3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho

4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli

5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Iptu Yudi Rospuji Siswanto dan keluarga (Facebook)

7. Kondisi Sandera Terakhir

Sandera terakhir, yakni Brigadir Polisi Iwan Sarjana dibebaskan melalui proses negosiasi sekitar pukul 00.00 WIB.

"Sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup."

"Kondisinya luka-luka, luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo dalam jumpa pers di kompleks Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) dini hari.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Kamis (10/5/2018) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Ia menyebutkan saat ini Iwan tengah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati.

Irwan merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Densus 88 yang disandera dalam kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam.

Selain Iwan, napi juga menyandera lima polisi lain. Kelima polisi itu akhirnya tewas.

Kelima jenazah tersebut, bersama jenazah seorang napi yang tewas dalam kejadian tersebut, telah dibawa ke RS Bhayangkara Polri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fakta Pelumpuhan Napi Teroris Kerusuhan Rutan Mako Brimob, 30 Senjata, 36 Jam Pembebasan Sandera.

Berita Terkini