Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wajah Debila Vionita (40) tampak meringis saat cahaya kuning dari alat khusus ini mengenai pergelangan tangannya.
Rasa panas itu tetap ditahannya meski sebagian kulitnya kemerahan. Nafas lega berhembus ketika sebagian tatonya mulai pudar.
Tato, bagi Debila, pada awalnya adalah identitas dan keindahan. Dua tato yang dimiliki Debila, yakni motif jangkar dan tulisan, jadi penanda bagian hidupnya.
Namun itu berubah ketika dia berniat hijrah dan hidup bersih sesuai syariat Islam dengan tak memakai tato.
“Ini saya memang ingin hijrah, makanya saya mau menghilangkan kedua tato di pergelangan tangan saya,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM di Surabaya, Rabu (9/5/2018).
Proses penghapusan tato lazimnya tak mudah karena ada beberapa cara perawatan yang lama dan sangat menyakitkan.
Itu sebabnya, Debila memilih tatto removal dengan laser karena selain lebih cepat, juga tak ada efek sampingnya. “Agak panas, cuma lebih aman,” katanya.
Mengenai perawatan itu, pemilik Hayyu Syari Skin Clinic, dr Ratna Yuliarviana menjelaskan, ada beberapa metode perawatan tatto removal, seperti dengan mechanical destruction, chemical destruction dan thermal destruction.
Dua cara yakni mechanical dan chemical punya efek samping dan muncul rasa sakit. Sedangkan thermal adalah menggunakan laser Nd Yag untuk menghapus tato secara bertahap.
“Cara laser ini aman karena tak ada efek samping atau merusak jaringan kulit,” jelasnya.
Tato sebenarnya adalah tinta yang dimasukkan ke dalam kulit dengan perlukaan memakai jarum atau benda tajam sehingga permanen.
Sedangkan untuk menghilangkan tinta itu, adalah dengan memakai energi panas ke titik tato sehingga sedikit demi sedikit bakal pudar.
Hanya saja, ada beberapa jenis tato yang sulit dihilangkan dengan laser, yakni yang berwarna merah dan hijau.
“Kalau yang gelap bisa dihilangkan dengan laser ini. Untuk benar-benar hilang, butuh sekira 10 kali perawatan,” paparnya.
Untuk tatto removal ini, Hayyu Syari Skin Clinic memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) pada perempuan yang ingin berhijrah dengan menghilangkan tato.